Selasa, 31 Mei 2011

Bunga Mawar Di Hati Kita


motivasi kehidupanSuatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil.

Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula
duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa
duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.

Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, “Mengapa dari bunga seindah ini, tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini.”

Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.

=====

Sahabat, kisah tadi memang sudah selesai. Tapi, ada ada satu pesan moral yang bisa kita raih didalamnya. Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu ada ‘mawar’ yang tertanam. Allah lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita. Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada tunas mawar dan duri yang akan merekah.

Namun sayang, ada sebagian dari kita yang hanya melihat “duri” yang tumbuh. Merasakan hanya kelemahan yang ada pada dirinya. Merasa hanya menjadi beban bagi orang lain. Banyak dari saudara kita yang hanya melihat sisi buruk, sehingga dalam menjalani kehidupan ini dipenuhi dengan kepesimisan seolah menolak keberadaan mereka sendiri. Saudara kita itu sering kecewa dengan dirinya dan tidak mau menerimanya. Mereka berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari nya. Sehingga menolak untuk “menyirami” hal-hal baik yang sebenarnya telah adadan tak pernah memahami potensi yang dimilikinya.

Mereka juga sebenarnya memiliki mawar yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu.

Sahabat, jika kita bisa menemukan “mawar-mawar” indah yang tumbuh dalam jiwa itu,
kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk
membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan pada mereka akan keberadaan mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.

Semerbak harumn mawar pada hati mereka akan menghiasi hari-hari kita. Aroma keindahan yang ditawarkannya, adalah layaknya ketenangan air telaga yang menenangkan keruwetan hati. Mari, kita temukan “mawar-mawar” ketenangan, kebahagiaan, kedamaian itu dalam jiwa-jiwa kita, dan kembali kita bagikan pada mereka yang merasa tersisih dan tersingkir. Mungkin, ya, mungkin, kita akan juga berjumpa dengan onak dan duri, tapi janganlah itu membuat kita berputus asa. Mungkin, tangan-tangan kita akan tergores dan terluka, tapi janganlah itu membuat kita bersedih nestapa. Kebahagiaan kita adalah saat kita menemukan mereka, jiwa-jiwa yang tersisih, jiwa-jiwa yang pesimis, tersenyum bahagia, seolah menemukan udara disaat mereka akan kehabisan oksigen..

wallahu a'lam


Kemauan dan Keyakinan


“ KEMAUAN DAN KEYAKINAN “

Bersyukurlah kalian atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kalian . Karena tidak setiap orang dapat merasakan nikmat memiliki kelengkapan tubuh seperti kalian . Namun ingatlah , besok , lusa atau satu detik dari sekarang Allah SWT dapat mencabut salah satu nikmat itu . Oleh karena itu , gunakanlah nikmat tersebut untuk hal – hal yang bermanfaat , tentunya untuk kebaikan terhadap sesama . Tapi , janganlah kalian berputus asa atas apa yang telah di berikan Allah SWT kepada kalian , karena yang pasti Allah maha tahu apa yang terbaik untuk kita . ?
Pada cerita kali ini saya terinspirasi dari saudara kita yang kurang beruntung , namun saya sangat kagum kepada mereka . Karena belum tentu kita yang sempurna ini dapat melakukan hal seperti apa yang mereka lakukan . Cobalah renungi sejenak , apabila satu hari saja kedua mata kita ini ditutup , begitu banyak hal yang mudah dilakukan akan terasa sangat sulit . Contohnya , Bagaimana kita bisa membaca jika kita tidak melihat tulisan ? Bagaimana kita bisa berjalan ke suatu tempat jika kita tidak bisa melihat jalan ? Dan masih banyak bagaimana – bagaimana lainnya jika saya jabarkan satu persatu yang biasa mudah kita lakukan akan terasa sulit . Dan cobalah renungkan sekali lagi , Jika kita tidak dapat melihat seumur hidup kita , apa yang akan kita lakukan ? Kebanyakan orang yang mengalami ini akan putus asa dan mengambil jalan pintas saja seperti bunuh diri . Naudzubillahiminzalik .
Namun saya sungguh kagum kepada saudara – saudara kita yang sejak lahir tidak dapat melihat indahnya dunia ini . Berbeda dengan kita , Kita yang di anugerahi kesempurnaan oleh Allah SWT , bisa melihat dan merasakan indahnya dunia ini . Kita bisa melihat Matahari , Bulan , Pantai , Danau , Gunung , Pohon – pohon yang menjulang tinggi , wajah yang tampan , wajah yang cantik , dan banyak sekali ciptaan – ciptaan Allah SWT yang takkan pernah habis jika kita berfikir . Tapi sangat disayangkan , nikmat yang Allah berikan kepada kita terkadang lebih banyak dilakukan untuk hal – hal yang tidak bermanfaat dan menjurus kemaksiatan . Namun disinilah Allah SWT memberikan nilai positif kepada saudara kita itu . Allah SWT tidak ingin jika orang – orang tersebut melihat hal – hal yang tidak bermanfaat dan akan di siksa di hari akhir nanti . Namun bukan hal itu yang akan saya sampaikan pada cerita saya kali ini .
Saudara kita itu sudah terbiasa berjalan kesuatu tempat tanpa harus tersesat dan dapat pulang kembali kerumahnya walaupun ia tidak melihat . Padahal banyak sekali hal – hal yang akan menghalanginya untuk dapat sampai ketempat tujuan . Seperti , jatuh ke suatu lubang , tersandung batu , membentur tembok , menabrak pagar , bahkan hal yang dapat mecelakan dirinya . Namun semua itu tidak menjadi halangan baginya . Mengapa demikian ? Kita bisa mengambil nilai positif dari cerita diatas .
Dalam hidup ini , kita selalu ditakutkan oleh sesuatu yang belum terjadi . Kita bisa mengibaratkan mimpi kita adalah tempat yang di tuju saudara kita . Dan rintangan yang akan menghalangi saudara kita untuk sampai ketempat tujuaannya adalah tantangan untuk mewujudkan mimpi kita . Kemauan untuk mewujudkan mimpi kita belum cukup jika tidak adanya keyakinan dalam mengarunginya . Adanya kemauan dari dalam diri adalah modal utama untuk mewujudkan mimpi kita . Kemauan dari dalam diri akan terwujud jika kita benar – benar menjalani dan merencanakannya dengan matang . Sehingga kita bisa dengan mudah mewujudkan mimpi kita . Sedangkan keyakinan adalah motivasi dari dalam diri kita bahwa kita akan menggapai mimpi kita .

Walaupun banyak sekali rintangan untuk mendapatkannya . Layaknya saudara kita tadi saat berjalan menuju suatu tempat , ia bisa saja tersesat , jatuh , bahkan mencelakakan dirinya . Namun walaupun begitu ia tetap yakin dan tegar , bahwa ia pasti dapat mencapai tempat tersebut . Begitu pula hidup ini , walaupun gagal ada di depan mata kita . Dengan keyakinan kita bisa meraih mimpi kita . Yakinlah Allah selalu bersama kita , Sehingga tidak ada rasa tiakut dalam diri kita . Yakinlah bahwa Allah akan menolong kita , dan akan mengulurkan tangan-Nya jika kita terjatuh .
Walaupun kita gagal menggapainya , ingatlah bahwa kita hanya terjatuh . Kita bisa bangkit kembali dan terus berjalan menuju mimpi kita . ?

Mereka Melakukan Konspirasi Berkelanjutan


oleh Sayyid Qutb

Kitab Allah adalah sumber pengetahuan, pendidikan, pengarahan, dan pembinaan satu-satunya bagi generasi manusia yang unik, sebuah generasi yang tidak terulang dalam sejarah kemanusiaan, baik sebelum maupun sesudahnya, generasi sahabat mulia yang telah menciptakan dalam sejarah manusia peristiwa luar biasa yang mengakar dan abadi, peristiwa yang belum dipelajari dengan sungguh-sungguh hingga hari ini.

Sumber ini adalah sumber yang telah melahirkan —atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala dan takdir-Nya— mukjizat yang mengejawantah di alam manusia. Dia adalah mukjizat yang tidak bisa ditandingi oleh mukjizat-mukjizat da peristiwa-peristiwa luar biasa yang telah mengiringi semua kerasulan. Dia adalah mukjizat yang nyata dan dapat disaksikan, sebab generasi yang unik tersebut adalah fenomena sejarah yang tiada duanya.

Masyarakat yang tersusun dari generasi itu untuk pertama kali, dan yang tetap bertahan hingga lebih dari seribu tahun, dia adalah masyarakat yang memedomani syariat yang dibawa oleh Kitab ini. Dia berdiri di atas sebuah landasan yang tersusun dari nilai-nilai dan neraca-neracanya, petunjuk-petunjuk dan inspirasi-inspirasinya. Masyarakat ini adalah mukjizat lain dalam sejarah kemanusiaan jika ia dibandingkan model-model komunitas manusia lainnya, yang notabene menggunggulinya dalam hal-hal yang bersifat material—namun, ia tidak mampu menandinginya dalam maslah peradaban kemanusiaan.

Manusia zaman ini —manusia dalam jahiliyah modern— mencari kebutuhan-kebutuhan jiwa, masyarakat, dan kehidupan mereka di luar Al-Qur'an ini! Sebagaimana orang-orang terdahulu dalam jahiliyah arabnya mencari mukjizat selain Al-Qur'an! Orang-orang itu telah terhalang oleh kejahiliyahan mereka yang bersahaja dan kebodohan mereka yang menguasai —selain hawa nafsu dan kepentingan-kepentingan pribadinya— untuk menyaksikan kemukjizatan semesta raya yang luar biasa yang ada dalam Kitab yang menakjubkan ini.

Sedang orang-orang jahiliyah, antara mereka dan Al-Qur'an terdapat tembok penghalang bernama keterpedayaan oleh ilmu manusia yang telah disingkapkan oleh Allah untuk mereka di alam materi dan keterpedayaan oleh sistem-sistem dan konsep-konsep yang rumit sebagai akibat tuntutan rumitnya kehidupan manusia zaman ini, perkembangan, dan kematangannya dari aspek konsep dan sistemnya. Dia adalah sesuatu yang wajar seiring dengan kemajuan kehidupan, bertambahnya pengalaman, barunya keperluan, dan juga kerumitannya!

Sebagaimana mereka juga telah dipisahkan dengan Al-Qur'an oleh konspirasi 14 abad yang muncul dari kedengkian orang-orang Yahudi dan kaum Salibis yang tidak pernah berhenti sesaat pun juga dir memerangi agama ini (Islam) dan Kitabnya, memalingkan pemeluknya darinya, dan menjauhkannya untuk mengambil petunjuknya secara langsung.

Sesudah orang-orang Yahudi dan kaum Salibis mengetahui, berdasarkan pengalaman-pengalaman mereka yang lama, bahwa mereka tidak akan pernah mampu mengalahkan para pemeluk agama ini (Islam), selagi mereka tetap berpegang teguh kepada kitab ini, seperti berpegang teguhnya generasi pertama mereka, bukan hanya sekadar dengan melagukan ayat-ayatnya dan membaca biografi mereka, sementara mereka sendir jauh dari pentunjuk-petunjuknya!

Ini adalah konspirasi yang berkesinambungan, permanen, jahat, dan biadab, yang akibat terburuknya adlah situasi kondisi yang tengah dialami orang-orang yang pada hari ini dinamakan umat Islam—padahal, mereka bukanlah orang Islam, jika mereka tidak tunduk kepada syariah agama ini dalam kehidupan mereka.

Inilah tujuan dari seluruh upaya mereka di setiap tempat untuk menghapus pengaruh agama ini, dan supaya “Al-Qur'an” (bacaan) lain selain Al-Qur'an-Nya (Al-Qur'an yang sesungguhnya) dipelajari. Mereka menjadikan referensi dalam mengatur semua aspek kehidupan dan dalam menyikapi semua perselisihan dan perseteruan dalam peraturan da perundang-undangan kehidupan ini, sebagaimana orang-orang Islam dahulu merujuk Kitab Allah dalam masalah-masalah ini!

Sesungguhnya Al-Qur'an ini, yang orang-orang jahiliyah dahulu berusaha keras memalingkan orang-orang kebanyakan darinya dengan cara meminta kemukjizatan maujud, dan orang-orang jahiliyah modern berupaya memalingkan mereka darinya dengan “Al-Qur'an Baru” yang mereka buat-buat dengan beragam sarana informasi dan media massa. Allah Ta'ala berfirman :

هَذَا بَصَآئِرُ مِن رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

"Ini adalah bukti-bukti yang nyata dari Tuhanmu, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman." (QS. Al-A'raf [7] : 203)

Kitab ini tetap menarik perhatian musuh-musuhnya di seluruh muka bumi, mereka bermaksud menjadikannya materi penyiaran di seluruh stasiun penyiaran dunia, ia sama-sama disiarkan oleh orang-orang Yahudi dan kaum Salibis, dan juga oleh antek-antek mereka yang berlindung dibalik nama Islam! Wallahu'alam.

Senin, 23 Mei 2011


Kesamaan Syi'ah Dengan Yahudi dan Nasrani

Oleh: Purnomo WD

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya.

Dalam shalat, kita senantiasa memohon kepada Allah agar dikaruniakan hidayah atau petunjuk kepada Shirathal Mustaqim (jalan yang lurus). Sebuah permohonan yang paling penting dan sangat dibutuhkan oleh seorang hamba. Karenanya, seorang hamba diwajibkan berdoa kepada Allah memohon hidayah ini pada setiap rakaat dalam shalatnya, karena butuhnya dia kepada hidayah tersebut.

Hidayah yang dimaksud dalam ayat adalah petunjuk taufiq kepada jalan yang bisa menghantarkan kepada Allah dan surga-Nya. Yaitu petunjuk untuk menjalankan ajaran dien ini dengan ilmu dan amal. Bentuknya, mengetahui kebenaran dan mengamalkannya, demikian yang dijelaskan Syaikh Abdul Rahman bin Nashir bin al Sa'di dalam tafsirnya.

Jalan petunjuk ini telah ditempuh oleh para nabi, shiddiiqiin, syuhada', dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah dalam Minhaj al Sunnah jilid pertama juga menjelaskan demikian. Bahwa Shirathal Mustaqim dalam QS. Al-Fatihah: 7, mencakup dua perkara: mengetahui kebenaran dan mengamalkannya. Lalu beliau menyimpulkan, bahwa orang yang keluar dari Shirathal Mustaqim hanya mengikuti perasangka dan hawa nafsu. Inilah kondisi ahli bid'ah, di antaranya kaum Syi'ah Rafidlah.

Sesungguhnya kesesatan bersumber dari dua hal, yaitu jahil dan mengikuti hawa nafsu. Jahil adalah perilaku orang Nashrani yang meninggalkan kebenaran karena bodoh dan tersesat. Sedangkan mengikuti hawa nafsu adalah perilaku orang Yahudi yang mengetahui kebenaran lalu meninggalkannya. Karenanya, kita berdoa agar tidak dijadikan seperti mereka, ". . . bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. Al Faatihah: 7)

Mereka yang dimurkai adalah orang Yahudi. Sedangkan mereka yang sesat adalah orang Nashrani. Dan Syi'ah menyerupai Yahudi dalam keburukan dan mengikuti hawa nafsu; dan menyerupai Nasrani dalam masalah ghuluw (melampai batas) dan kebodohan.

kesesatan bersumber dari dua hal, yaitu jahil dan mengikuti hawa nafsu.

Imam Asy-Sya'bi memiliki beberapa perkataan tentang Syi'ah Rafidlah:

- Kalau seandainya Syi'ah dari jenis binatang, ia sebagai keledainya.

- Kalau dari jenis burung, ia sebagai burung rukham.

- Siap membayar berapa saja pada orang yang mau membuat riwayat dusta tentang Ali.

- Masuk Islam didasari kebencian terhadap pemeluknya.

Kesamaan antara Syi'ah dengan Yahudi :

- Orang Yahudi mengatakan yang layak memegang kekuasaan adalah keluarga Dawud. Sedangkan kata Syi'ah; tidak layak menduduki imamah (kekuasaan) kecuali anak turun 'Ali bin Abi Thalib (Ahlul Bait).

- Orang Yahudi meyakini tidak ada jihad di jalan Allah sehingga al-Masih Ad-Dajjal keluar dan membawa pedang yang diturunkan di tangan dari langit. Sedangkan orang Syi'ah berkeyakinan tidak ada jihad di jalan Allah sehingga Imam Mahdi (Imam kedua belas mereka) keluar dan ada yang mengomando dari langit.

- Orang Yahudi mengakhirkan shalat sampai munculnya bintang-bintang. Sedangkan orang Syi'ah Rafidlah mengakhirkan shalat Maghrib sampai munculnya bintang-bintang.

- Mereka menyimpangkan dan merubah kitab Taurat. Sedangkan Rafidlah menyimpangkan dan merubah kitab suci Al-Qur'an.

- Dalam Syari'at Yahudi, wanita yang ditalak (cerai) tidak memiliki 'iddah. Begitu juga yang diterapkan orang Syi'ah dalam nikah mut'ah.

- Orang Yahudi tidak murni dalam mengucapkan salam kepada kaum mukminin, yaitu dengan as-sam 'alaikum (kematian atas kalian). Begitu juga perilaku Syi'ah Rafidlah terhadap kaum mukminin selain golongan mereka, khususnya Ahlus Sunnah.

- Orang Yahudi mengharamkan ikan yang tidak bersisik dan belut. Mereka juga mengharamkan kelinci (mermut), kancil, limpa dan biawak. Begitu juga golongan Syi'ah Rafidlah mengharamkan semua itu.

- Orang Yahudi mengingkari bolehnya mengusap khuf (kaos kaki/sepatu slop) dalam bersuci. Begitu juga Rafidlah.

- Orang Yahudi menghalalkan harta seluruh manusia selain golongan mereka, boleh menipu mereka dan menghalalkan darah mereka. Begitu juga Syi'ah Rafidlah terhadap golongan selain mereka, khususnya terhadap Ahlu Sunnah.

- Orang Yahudi membenci Malaikat Jibril 'alaihis salam. Mereka mengatakan: "ia musuh kami dari golongan Malaikat." Sedangkan golongan Syi'ah Rafidlah mengatakan malaikat Jibril 'alaihis salam telah salah alamat ketika menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, yang seharusnya disampaikan kepada Ali bin Abi Thalib.

- Orang Yahudi tidak mengakui thalaq wanita kecuali di kala haid. Begitu juga Rafidlah mengakui thalaq (perceraian) ketika si wanita dalam keadaan haid.

- Yahudi tidak memberikan mahar bagi pasangan wanita mereka, mereka hanya memberikan mata' pada mereka. Seperti itulah perilaku Rafidlah dalam nikah mut'ah.

- Mereka sedikit menceng dari kiblat dan mengangguk-angguk dalam shalat. Begitu juga Syi'ah Rafidlah.

- Orang yahudi dibenarkan menipu orang kafir (selain golongan mereka), kalau perlu bersikap bersikap munafik (dua muka) terhadap mereka. Begitu juga orang Yahudi yang murtad akan diperlakukan seperti orang kafir, kecuali jika dilakukan hanya untuk berpura-pura (taqiyyah) saja untuk mengelabuhi orang lain. Itulah konsep ajaran taqiyyah Syi'ah Rafidlah.

Orang Yahudi menghalalkan harta seluruh manusia selain golongan mereka, boleh menipu mereka dan menghalalkan darah mereka.

Begitu juga Syi'ah Rafidlah terhadap golongan selain mereka, khususnya terhadap Ahlu Sunnah.

Kesamaan Syi'ah dengan Nasrani

Nasrani meyakini kaum Hawariyun dan pengikut Nabi Isa lebih mulia dari Nabi Ibrahim dan Musa, bahkan lebih mulia dari seluruh Nabi dan rasul. Mereka juga meyakini kaum Hawariyun adalah rasul yang diajak bicara langsung oleh Allah. Bahkan mereka berkata: "Allah adalah al-Masih dan al-Masih adalah adalah anak Allah." Sedangkan Syi'ah Rafidlah meyakini imam dua belas lebih mulia dan utama daripada sahabat Muhajirin dan Anshar. Bahkan golongamn ekstrim mereka para imam lebih mulia daripada para Nabi, karena mereka memiliki sifat ketuhanan sebagaimana keyakinan kaum Nasrani terhadap al-Masih.

Nasrani meyakini bahwa agama ini diserahkan kepada para pendeta dan rahib. Halal adalah apa yang mereka halalkan, dan haram adalah apa yang meraka haramkan. Dan agama adalah apa yang mereka syari'atkan. Sedangkan kaum Syi'ah Rafidlah meyakini bahwa dien ini diserahkan kepada para imam, halal dan haram sesuai ketentuan mereka dan agama adalah apa yang mereka syariatkan.

kaum Syi'ah Rafidlah meyakini bahwa dien ini diserahkan kepada para imam, halal dan haram sesuai ketentuan mereka dan agama adalah apa yang mereka syariatkan.

Kelebihan Yahudi dan Nashrani atas Syi'ah Rafidhah:

- Menurut Yahudi; orang yang paling baik adalah sahabat Nabi Musa 'alaihis salam.

- Menurut Nasrani; orang paling baik adalah sahabat Nabi Isa 'alaihis salam, hawariyyun, penolong nabi Isa 'alaihis salam.

- Sedangkan menurut Syi'ah; orang yang paling buruk adalah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Mereka diperintahkan untuk beristighfar (memintakan ampun) untuk para sahabat, tapi mereka malah mencela para sahabat dan menghunuskan pedang kepada mereka sampai hari kiamat.

(PurWD/voa-islam.com)

Kamis, 19 Mei 2011

Ide VS Menghargai Diri Sendiri


Mengapa ide-ide yg sudah ada di dalam kepala sering tidak keluar? Mungkin saat Kita menemukan ide, Kita tidak segera mengambil tindakan. kalau itu benar, artinya Kita tidak menghargai diri Kita sendiri.

Kalau Kita ingin menghargai diri sendiri, hendaknya Kita mampu berpikir, bersikap, bertindak, dan berperilaku benar atau obyektif dgn
1.memperhatikan data secara cermat dan mengubahnya menjadi informasi.
2. melakukan analisis thd informasi yg diperoleh dan merumuskan beberapa alternatif tindakan.
3. menyusun alternatif tindakan dlm suatu urutan prioritas.
4. menetapkan urutan pertama dlm prioritas sbg tindakan yg akan dilaksanakan.
5. melaksanakan tindakan yg telah ditetapkan atau dipilih utk dilaksanakan.

“Belajar utk bersikap RAMAH thd diri sendiri adalah PENTING, karena hanya dgn itu kita bisa menambah perhatian kita kpd orang lain. hubungan yg baik dgn orang lain hanya bisa tercapai kalau hubungan kita dgn diri sendiri berlangsung baik”.

Kita memiliki harga diri, karena Kita merupakan makhluk mulia yg diciptakan Allah SWT, dan dimuliakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, hendaknya Kita bersedia dan mampu menghargai diri sendiri, sebelum berharap orang lain menghargai diri Kita.

Setiap ikhtiar untuk menghargai diri sendiri adalah sesuai dgn firman Allah SWT, “Dan orang2 yg beriman kpd Allah dan rasulNya, mereka itu orang2 yg SHIDDIQIEN (benar/obyektif) dan orang2 yg menjadi saksi di sisi Allah. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya. Tetapi orang2 yg kafir dan mendustakan ayat2 Allah SWT, mereka itulah penghuni2 neraka” (QS.57:19).

BANGKIT kan IDE dan ambil tindakan. Begitu ada ide artinya segera ada tindakan yg bisa diambil baik utk mengatasi masalah atau mencapai pencapaian besar. Jangan cepat menyerah, sebab sesungguhnta Kita memiliki potensi yg dahsyat.

Catatan :

Ide adalah rancangan yang tersusun di pikiran. Artinya sama dengan gagasan atau cita-cita. Ide dalam kajian Filsafat Yunani maupun Filsafat Islam menyangkut suatu gambaran imajinal utuh yang melintas cepat. Misalnya: ide tentang sendok, muncul dalam bentuk sendok yang utuh di pikiran. Selama ide belum dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka ide masih berada di dalam pikiran.

Ide yang sudah dinyatakan menjadi suatu perbuatan adalah karya cipta. Untuk mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses berpikir yang logis dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus menerus sehingga antara ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu sama lain saling bersesuaian sebagai kenyataan. Alam Pikiran Yunani menjangkau pengertian Ide Ideal atau Ide Sempurna. Dari pemikiran tentang yang sempurna itu lahirlah gagasan-gagaan tentang ketuhanan sebagai Ide Ideal Tertinggi yang dapat dipikirkan dan dirasakan oleh manusia keberadaannya yaitu tentang Pencipta Makhluk atau Tuhan.


http://hilmanmuchsin.blogspot.com/2011/05/ide-vs-menghargai-diri-sendiri.html

Surat Untuk Anakku


Bismillah,

Untuk anakku yang tercinta…

Nak, walaupun engkau belum bisa baca, belum sepenuhnya mengerti, namun ummi ingin mengatakan, ummi amat mencintaimu. Ketika kau masih dalam kandungan, seringkali ummi elus perut ummi, karena sayangnya ummi padamu, tak sabar ingin menggendong dan membelaimu. Terbayang ketika kau baru lahir…tangisanmu mengiringi tangis bahagia ummi. Ketika kau ummi gendong, tak terhitung elusan, kecupan dan tatapan sayang ummi padamu. Engkau benar-benar anugrah terindah yang diberikan Allah bagi ummi. Ummi lewati hari-hari dengan penuh warna, dan berharap agar kau dapat tumbuh kembang dengan baik.

Ketika bayi, ummi pengen cepat kau bisa makan, ummi pengen segera menyuapimu. Tapi ketika sudah cukup usiamu untuk makan, seringkali ummi tak sabaran ketika kau tiba-tiba males makan.

Sebelum jalan, ummi berharap bisa segera menuntunmu. Tapi ketika kau mulai bisa jalan dan selalu bergerak kesana kemari, kadang ummi meraa kerepotan dan kurang sabar dengan hasratmu yang selalu mencari tahu dan mencoba sesuatu.

Ketika kau belum pandai bicara, ummi pengen cepat berkomunikasi denganmu. Tapi ketika kau mulai berceloteh dan mulai berkata-kata, ummi kadang merasa pening dan kerepotan menjawab pertanyaan-pertanyaanmu tentang segala sesuatu.

Maafkan ummi kalau ummi kadang kurang sabar merawatmu…Maafkan ummi kalau ummi kadang kurang perhatian padamu…

Kadang ummi disibukkan sesuatu, sehingga mungkin kau merasa sering ummi abaikan.

Ummi sayang engkau tapi kadang ummi mebentakmu…Ummi sayang engkau tapi kadang tangan ummi ini tak sengaja memukulmu, menyubitmu…

Walau mungkin tidak keras, tapi pasti tetap terasa sakit di tubuh mungilmu, bahkan mungkin hatimu lebih sakit ini lagi…

Ummi sayang engkau, tapi kadang ummi jengkel jika kau rewel, ummi sayang engkau, tapi tak jarang air mata mengalir di mata beningmu…Ummi membuatmu menangis…

Padahal engkau adalah titipan Allah, engkau amanah dari Allah untuk ummi!

Maafkan ummi nak, ummi belum bisa jadi ibu terbaik bagimu…

Tapi insyaAllah nak, mulai detik ini, ummi berusaha untuk jadi ummi yang lebih baik lagi.

Karena ummi pengen kau menjadi anak shalih, kebanggaan umat. Karena kau bukan hanya anak ummi, tapi generasi penerus perjuangan kami. Ummi akan buat kau cinta dengan agama ini…Ummi akan buat kau faham dengan Islam, dan ummi akan buat kau bangga dengan agama ini.

Apalagi nak, rintangan dihadapanmu semakin kuat dan beraneka macam. Bahaya mengancam dari berbagai arah…kau bisa kebawa arus atau jadi korbannya.

Ya Allah…apa yang terjadi pada masa depan anak-anak kami jika situasinya seperti ini terus? Apakah mereka bisa sekolah dan apakah kami bisa menyekolahkannya? Listrik terus saja naik, minyak tanah semakin mahal dan semakin langka. Apakah nanti anak-anak kami kembali mundur ke belakang, dengan penerangan oncor dan memakai kayu bakar?

Nak, ditanganmulah masa depan umat ini. Lewat kalianlah kami harapkan kebangkitan umat ini. Hancurkan kapitalisme! Hancurkan liberalisme! Jangan takut celaan orang-orang yang mencela… Terapkan Islam! Tegakkan Syari’at Allah! Agar kehidupanmu berkah dalam ridlo-Nya. Ummi yakin kau pasti bisa, ummi yakin kau pasti mampu, ummi yakin kau pasti sanggup. Karena kau buah hati ummi, permata hati ummi, generasi penerus perjuangan kami. Dengan pertolongan Allah dan do’a dari kami Insya Allah kau akan berhasil mengembalikan kemuliaan Islam dan kaum muslimin di muka bumi ini.

Aamiin…

Rabbii hablii minasshoolihiin… Rabbii hablii minasshoolihiin… Rabbii hablii minasshoolihiin…

Sabtu, 14 Mei 2011

Rasulullah SAW Selalu Tepat Waktu

Suatu ketika Abdullah bin Mas'ud bertanya pada Rasulullah SAW: " Wahai Rasulullah pekerjaan apakah yang paling Allah cintai?", Beliau menjawab: "Shalat pada waktunya". Ia bertanya: "Lalu apalagi Ya Rasul?", Beliau menjawab: "Taat pada orang tua". Ia bertanya: "Lalu apalagi Ya Rasul?", Beliau menjawab: "Jihad di jalan Allah."

Hadis di atas diriwayatkan lebih dari satu imam, sebut saja Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa'i, Ahmad, Dârul Quthni dan yang lainnya.

Hadis ini cukup menarik perhatian kita, selain perawinya yang banyak, kandungan hadis di atas pun layak untuk dicermati. Mengapa shalat tepat pada waktunya dapat menempati rating teratas dari sekian banyak pekerjaan yang sangat Allah cintai, ternyata ia dapat "menyisihkan" ketaatan pada orang tua dan jihad di jalan Allah.

Padahal, sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa perintah untuk taat pada orang tua adalah perintah yang sangat urgent, terbukti hampir dalam setiap larangan menyekutukan Tuhan (syirik) selalu disandingkan dengan perintah untuk menaati orang tua. Belum lagi dengan Jihad. Ternyata shalat pada waktunya dapat mengungguli sebuah amalan yang balasannya sudah dijanjikan Allah berupa surga dan selalu menjadi idaman seluruh Muslim.

Menurut Prof Dr Musthafa 'Imarah, Dosen Hadis dan Ilmu Hadis Fakultas Ushuludin Univeristas Al-Azhar, Kairo, Rasulullah SAW memang tidak hanya sekali ditanya tentang pekerjaan yang paling dicintai Allah, jawaban Beliau pun variatif disesuaikan dengan orang yang bertanya dan kondisi saat itu. Walau demikian, hadis shalat pada awal waktu adalah hadis terbanyak yang terdapat dalam kitab-kitab hadis dibanding dengan hadis-hadis lain.

Kenyataan ini cukup menarik hingga Ibnu Hajar dalam "Fathul Bari" nya menukil perkataan Ibnu Bazizah bahwa jihad memang didahulukan dibanding pekerjaan fisik yang lain karena ia merupakan pekerjaan yang berat, akan tetapi kesabaran untuk menjaga shalat dan melaksanakannya tepat waktu adalah pekerjaan yang terus dilakukan secara berulang-ulang hingga hanya orang yang benar-benar bertakwalah yang dapat terus menjaganya.

Dr Abdul Fattah Abu Ghuddah menyimpulkan bahwa dalam hadis tersebutlah terdapat kunci kesuksesan Umat Islam, yaitu dengan memanfaatkan waktu. Ia berargumen karena shalat termasuk ibadah yang sudah ditentukan waktunya. Jika seorang Muslim melaksanakannya tepat waktu, dan juga selalu memperhatikan setiap pekerjaan pada waktunya maka hal itu akan membuat semuanya dapat terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya karena ia sudah menjadi sebuah kebiasaan dan watak dalam prilaku dan kehidupan soerang Muslim. Dari sinilah terlihat jelas rahasia mengapa syariat mengistimewakan ibadah shalat dibanding seluruh ibadah lain.

Selain shalat sebenarnya syariat pun telah menggambarkan beberapa pekerjaan yang harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Seperti haji, zakat (baik zakat fitr atau zakat mâl), puasa, berkurban, memberi nafkah, hutang, gadai, bertamu, haid, nifas dan lain-lain. Dari sini Islam ingin mengisyaratkan akan pentingnya penentuan waktu dan banyaknya kemaslahatan dan manfaat yang ada didalamnya.

Mudah-mudahan kita selalu dijadikan orang-orang yang selalu menjaga shalat dan menjadi hamba yang on time. Allahu wa Rasuluhu a'lam.


Oleh: Faza Abdu Robbih adalah Mahasiswa Fakultas Ushuludin Universitas Al-Azhar Kairo
http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/11/05/13/ll41s3-rasulullah-saw-selalu-tepat-waktu

Kamis, 12 Mei 2011



tips beli blackberry bekas second tips sebelum membeli Blackberry bekas ilmu teknis beli BB bekas sekon

tips beli blackberry BB bekas second


Tips membeli blacberry bekas second. BlackBerry merupakan gadget yang sangat fenomenal. Walaupun harganya tidak murah, ribuan orang rela mengantri untuk membelinya. Blackberry bekas atau second merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki keterbatasan dana namun tetap ingin memiliki BB.

Tetapi Anda harus berhati-hati! Banyak hal yang perlu diketahui daripada menyesal kemudian. Walaupun bekas tetap saja harganya tidak murah bukan.

Baca sampai habis artikel tips sebelum beli blackberry second bekas berikut ini dan dijamin tidur nyenyak sambil mimpi ngelonin BB :)

Tips Membeli Blackberry Bekas

Membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu. Ada beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum memutuskan untuk membelinya.

Anda jelas perlu memeriksa dengan teliti spesifikasi produknya. Alasannya, banyak pengguna akhirnya tak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).

Tips Membeli Blackberry Bekas Second 1

Salah satu cara mudah dalam persoalan spesifikasi ini bisa dilakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa hilang. Cara WIPE adalah sebagai berikut:

Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> GENERAL SETTINGS >> Tekan logo BlackBerry disamping gambar telepon hijau >> Pilih menu WIPE HANDHELD >> Ketikan tulisan BlackBerry. Proses WIPE pun berjalan.

Jika proses itu sudah tuntas, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry.

Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Cara ini juga bisa memastikan bahwa memori selanjutnya akan kosong, tidak lagi terisi berbagai aplikasi bawaan dari pemilik sebelumnya.

Tips beli blackberry bekas 2

Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba memperbesar huruf kapital tadi dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan selanjutnya pilih menu REGISTER NOW.

Apabila dua cara ini dilakukan dan huruf masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya bisa menelepon dan SMS. Pembeli unit seken juga tak kalah penting memeriksa IT policy dengan melakukan sebagai berikut:

Tips beli BlackBerry bekas Second 3

Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah di sebelahnya, maka BlackBerry bekas terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya.

Kebijakan sebelumnya, misalnya BlackBerry Entreprise Service (BES), akan membuat Anda tidak bisa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan sehingga kenyamanan berselancar di dunia maya akan terganggu.

Jadi, dua kunci utama dalam membeli BlackBerry bekas adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanan sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis). Prosedur lainnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus BlackBerry Anda.

Jika ternyata berbeda, sangat disarankan untuk tidak dibeli daripada berabe di kemudian hari. Saran lainnya, sama saja dengan membeli ponsel standar. Misalnya kondisi barang (mulus atau tidak), kualitas microphone, tata letak keypad, efek vibrator, dan lainnya.

Yang jelas, membeli BlackBerry bekas atau tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu!

Artikel ini juga terangkum dalam buku "BlackBerry for Everyone" karya Muhammad Sufyan yang berdomisili di Bandung

Cara Berlangganan Paket Telkomsel Blackberry,

Kita mulai terlebih dahulu dari sejarah "lahirnya" Telkomsel Blackberry. Pada tahun 2005, secara resmi Telkomsel memperkenalkan layanan BlackBerry-nya. Tapi pada saat itu hanya dikhususkan untuk pelanggan korporasi. Setelah itu layanan BlackBerry Telkomsel terus berkembang pesat dan mulai dipasarkan ke semua pelanggan Telkomsel, baik itu pelanggan korporasi dan reguler sampai saat ini. Banyaknya minat dari masyarakat dikarenakan layanan BlackBerry Telkomsel memiliki kualitas jaringan terbaik, dan terluas di seluruh Indonesia. Ini dibuktikan baru-baru ini dengan adanya klaim dari Telkomsel bahwa mereka telah meraih 100 juta pelanggan setia diseluruh Indonesia.

Perbedaan antara pelanggan korporasi dan pelanggan umum yaitu pada fasilitas internet blackberry :
  • Khusus buat pelanggan korporasi, mereka bisa menggunakan paket BES (Blackberry Enterprise Solution). Dimana layanan pushmail BlackBerry memungkinkan para eksekutif dan karyawan di perusahaan dapat mengakses secara otomatis dan merespon email korporatnya dari BlackBerry mereka.
  • Sedangkan untuk masyarakat umum seperti saya dan sobat-sobat semua (kecuali sobat yang termasuk dalam golongan korporasi) bisa menggunakan paket BIS (BlackBerry Internet Service). Dimana layanan pushmail BlackBerry ditujukan untuk semua pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan kartuAs). Para pelanggan dapat mengirim dan menerima email melalui ponsel BlackBerry ataupun ponsel lainnya yang telah mendukung BlackBerry Connect (BBC). Email - email yang didukung oleh layanan Blackberry Internet Service adalah email - email yang mendukung protokol POP3/IMAP4 dan free mail yahoo.com dan gmail.com.
Sama seperti provider lainnya yang mendukung BES dan BIS, Telkomsel juga memanjakan pelanggan setianya yang telah berjumlah sekitar 100 juta dengan adanya paket hemat Blackberry Unlimited atau yang disebut "BIS Unlimited".

Cara aktivasi paket layanan Telkomsel BlackBerry yaitu :

1. Registrasi & Unregistrasi dengan cara ketik *363# lalu OK.
Layanan *363# memberikan semua informasi yang dibutuhkan serta cara mudah berlangganan layanan BlackBerry. Seperti Info Paket BB, Paket BlackBerry Unlimited, Paket BlackBerry Business, dll

2. Registrasi & Unregistrasi melalui SMS dan kirim ke 333
==BlackBerry Business (Chat & Mail)==
Paket Harian : bbbizhari(spasi)reg . Tarif = Rp. 3000
Paket Mingguan : bbbizminggu(spasi)reg . Tarif = Rp. 20.000
Paket Bulanan : bbbizbulan(spasi)reg . Tarif = Rp. 65.000 bulan selanjutnya Rp. 80.000

==BlackBerry Lifestyle (Chat & Social Networking)==
Paket Harian : bblifehari(spasi)reg . Tarif = Rp. 2000
Paket Mingguan : bblifeminggu(spasi)reg . Tarif = Rp. 15.000
Paket Bulanan : bblifebulan(spasi)reg . Tarif = Rp. 45.000 bulan selanjutnya Rp. 60.000

==BlackBerry Unlimited (Full Service)==
Paket Harian : bbhari(spasi)reg . Tarif = Rp. 5000
Paket Mingguan : bbminggu(spasi)reg . Tarif = Rp. 35.000
Paket Bulanan : bb(spasi)reg . Tarif = Rp. 90.000 bulan selanjutnya Rp. 99.000

Catatan :
  1. Tunggu sampai sobat mendapatkan SMS balasan, kemudian kita akan diminta untuk reply dengan cara ketik “BB(spasi)ON” (tanpa tanda petik)
  2. Setelah 30 hari, biasanya secara otomatis operator akan memperpanjang masa langganan paket Blackberry sobat. Itupun jika pulsa sobat mencukupi. Jadi kudu hati-hati kalo gak mau meneruskan paket Blackberry-nya.
  3. Untuk berhenti berlangganan paket Telkomsel Blackberry, kirim SMS ke 333 dengan cara ketik “BB(spasi)UNREG”

TEMPAYAN RETAK

Seorang tukang air memiliki dua tempayan besar, masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan yang dibawa menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan satunya lagi tidak. Tempayan yang utuh selalu dapat membawa air penuh, walaupun melewati perjalanan yang panjang dari mata air ke rumah majikannya. Tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Hal ini terjadi setiap hari selama dua tahun. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan utuh
merasa bangga akan prestasinya karena dapat menunaikan tugas dengan sempurna. Di pihak lain, si tempayan retak merasa malu sekali akan ketidaksempurnaanya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya ia dapat berikan.

Setiap Orang Memiliki kekurangan

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak berkata
kepada si tukang air, “Saya sungguh malu kepada diri saya sendiri dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya” “mengapa?” tanya si tukang air,”mengapa kamu merasa malu ?””Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa. Adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuat mu rugi.”

Si tukang air merasa kasihan kepada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia menjawab,” Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan.” Tuhan sanggup memakai kelemahan kita untuk maksud yang indah.

Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali merasa sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor dan kembali tempayan retak itu meminta maaf kepada si tukang air atas kegagalannya. Si tukang air berkata kepada tempayan itu, “Apakah kamu tidak memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu ? tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan lain yang tidak retak itu ?” Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini, aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk dapat menghias meja majikan kita. Tanpa adanya kamu , majikan kita tidak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang.”

Setiap orang memiliki cacat dan kelemahan sendiri. Kita semua adalah tempayan
retak, namun jika kita mau, Tuhan akan menggunakan kekurangan kita untuk maksud
tertentu. Dimata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma, Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu dapat menjadi sarana keindahan Tuhan.
Ketahuilah dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

Senin, 09 Mei 2011

Perahu


Sebuah perahu kayu berpenumpang tampak melintas di sungai nan jernih. Sepanjang jalan, para penumpang perahu benar-benar terbuai dengan pepohonan hijau yang memagari tepian sungai. Para penumpang yang berada di lantai atas ini benar-benar beruntung dengan pemandangan indah itu.

Dua lantai perahu penumpang itu memang punya harga sewa yang berbeda. Lantai atas lebih mahal dari yang di bawah. Bahkan mencapai dua kali lipat. Walau begitu, penumpang di lantai bawah masih bisa melihat pemandangan dari balik jendela kecil yang tertutup kaca.

Kelebihannya, penumpang lantai bawah bisa lebih asyik dalam kesunyian tidur. Tak ada suara burung, tak ada terik matahari, dan tak ada angin kencang. Kalau sudah tertidur, waktu menjadi tidak lagi panjang.

Suatu kali, masih dalam aliran sungai nan jernih, pompa air perahu macet. Krisis air minum pun terasa begitu cepat. Beruntungnya, para penumpang masih bisa menikmati segarnya air yang bisa mereka ambil langsung dari sungai yang mereka lewati. Tinggal ambil wadah dan tali, air pun bisa diperoleh.

Beberapa teriakan dari penumpang lantai bawah terus terdengar. “Hei, bagi kami air!” ucap para penumpang bawah. “Ya, kalian bisa ambil ke atas sini!” jawab para penumpang lantai atas.

Di sinilah persoalannya. Kalau penumpang lantai atas bisa mengambil langsung air, sementara yang di bawah mesti meniti anak-anak tangga agar bisa mencapai atas perahu. Dan ini begitu merepotkan.

Suatu malam, masih dalam perahu, beberapa penumpang di lantai bawah merasakan haus yang luar biasa. Kantuk yang mereka rasakan kadang menyelingi rasa haus itu. Saat itulah, rasa enggan menghinggapi mereka untuk bersusah payah menuju atas.

Seseorang dari mereka mengatakan, “Kenapa mesti repot ke atas, toh air yang kita butuhkan ada di kaki kita.” Dan ucapan itu pun seolah menyadarkan para penumpang lain kalau merekalah yang sebenarnya paling dekat dengan letak air daripada penumpang atas.

Salah seorang mereka pun berusaha keras melubangi dinding bawah perahu dengan sebuah linggis. Di benak mereka cuma satu: bagaimana bisa dapat air tanpa mesti susah payah ke atas. Karena toh, yang di atas pun tidak merasa perlu untuk berbagi dengan yang bawah.
**

Kebersamaan dalam sebuah wadah, apakah itu perusahaan, organisasi, dan rumah tangga; tidak cukup hanya meletakkan pandangan dari sudut diri sendiri.

Berlatihlah untuk bisa menangkap pandangan dari sudut pandang orang-orang yang bersama kita. Karena dengan begitulah, perahu kebersamaan akan bisa terus melaju ke arah tujuan yang diinginkan. (muhammadnuh@eramuslim.com)

Siapa Yang Berhak Cemburu?


Mendung menerpa kaum Anshar. Penduduk muslim kota Yatsrib (sekarang Madinah) yang rela melapangkan rumah, tanah dan diri mereka menolong Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya setelah mereka terusir dari bumi Mekkah disebabkan orang-orang kafir Quraisy yang dengan kejam mencerca dan menyiksa mereka.

Kaum yang berjasa besar bagi kelangsungan dakwah Nabi Muhammad SAW. Kumpulan orang-orang mulia yang diabadikan sebutan mereka dalam kitab suci umat ini.

Setelah bertahun-tahun bersama-sama Rasulullah SAW dalam suka dan duka. Setelah peperangan demi peperangan mereka arungi sebagai wujud kesetiaan mereka terhadap Rasulullah SAW. Setelah jiwa dan hati mereka serahkan sepenuhnya untuk Allah dan Rasul-Nya.

Namun tak dinyana, hari itu seolah langit bergemuruh hebat dengan suara-suara parau yang beredar di kalangan kaum Anshar. Saat kejayaan Islam telah menggetarkan pilar-pilar kekaisaran Romawi yang berdiri kokoh waktu itu.

Saat sebagian besar daerah di jazirah-jazirah arab bahkan Makkah sudah tunduk di bawah kekuasaan Islam. Sekembalinya dari perang Hunain dan Thaif, Rasulullah SAW dan para sahabatnya pulang dengan harta rampasan perang yang melimpah ruah.

Tapi setelah pembagian harta rampasan selesai dibagi-bagikan, ada satu hal yang mengganjal di hati orang-orang Anshar. Para pembesar-pembesar Quraisy yang baru saja masuk Islam ketika penaklukan kota Makkah mendapat harta rampasan lebih banyak dari pada kaum Anshar bahkan dalam riwayat Ibnu Ishaq disebutkan mereka tidak mendapat bagian sama sekali.

Rasa cemburu yang dalam menyelubungi relung-relung hati kaum Anshar. Bahkan (kabarnya) sampai-sampai ada yang mengatakan, “Demi Allah, kini Rasulullah telah berjumpa kembali dengan kaumnya sendiri (orang-orang Mekkah).”

Setelah mendengar omongan miring yang beredar di kalangan Anshar, Rasulullah SAW segera meminta Sa’ad bin Ubadah mengumpulkan kaumnya di suatu tempat. Setelah kaum Anshar berkumpul, Rasul SAW yang mulia itu pun datang. Berdiri tegak di hadapan mereka. Memandang wajah-wajah teduh para sahabatnya.

Setelah memuji Allah, beliau SAW pun berkata kepada seluruh kaum Anshar. Ucapan yang muncul dari hati dan jiwanya. Kalimat-kalimat yang menggetarkan tubuh orang-orang Anshar. Membuat siapa pun yang mendengar ucapan beliau SAW meneteskan air mata.

Rasulullah SAW berkata, “Wahai kaum Anshar, ucapan miring dan keberatan kalian terhadapku sudah sampai kepadaku. Bukankah dahulu aku datang kepada kalian saat kalian berada dalam kesesatan, lalu Allah memberi kalian petunjuk? Dahulu pun kalian dalam keadaan miskin, lalu Allah mencukupkan (karunia-Nya) kepada kalian? Kalian pun dulunya saling bermusuhan, lalu Allah menyatukan hati kalian?

Orang-orang Anshar pun menjawab, “Benar, hanya Allah dan Rasul-Nyalah yang paling berjasa dan lebih utama.”

Namun Rasulullah bertanya, “Kenapa kalian tidak membalas ucapanku wahai orang-orang Anshar!?”

Mereka mulai terheran-heran, mereka tidak mengerti maksud dari pertanyaan Rasulullah SAW yang seolah menantang mereka membalas ucapannya. Mereka hanya menjawab, “Dengan apa kami harus membalas (ucapanmu) wahai Rasulullah!?”

Rasulullah SAW pun berkata, “Demi Allah! Jika kalian mau, kalian pasti mengatakannya (dan membalasnya), dan apa yang kalian katakan adalah benar, dan pasti kalian juga akan dibenarkan.” (Kalian bisa saja membalasnya dengan mengatakan) “Engkau telah datang kepada kami sebagai seorang yang didustakan, lalu kami yang menolongmu (wahai Rasulullah). Engkau datang kepada kami sebagai seorang yang terusir lalu kami menampungku. Dan Engkau pun juga datang kepada kami sebagai seorang yang miskin lalu kami menanggung semua bebanmu.”

Isak tangis mulai membahana. Air mata mengucur deras membasahi wajah dan janggut-janggut kaum Anshar. Mereka bungkam diam seribu bahasa, tak pernah menyangka Rasulullah SAW akan berkata seperti itu.

Rasulullah SAW berkata lagi, “Wahai kaum Anshar! Apakah kalian mendapatkan di dalam diri kalian (hasrat terhadap) secuil harta dunia yang telah melunakkan hati suatu kaum agar mereka masuk Islam, sedangkan kalian (sudah sejak lama) telah menyerahkan diri kepada Islam. Wahai kaum Anshar! Tidakkah kalian rela jika orang-orang pulang dengan membawa domba-domba dan onta-onta sedangkan kalian pulang dengan membawa Rasulullah ke rumah kalian?

Demi (Tuhan) yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya! Andai saja bukan karena hijrah niscaya aku adalah seorang Anshar. Andaikata orang-orang memilih jalan di antara celah-celah bukit, sedangkan orang-orang Anshar memilih jalan yang lain, niscaya aku pasti memilih jalan yang ditempuh oleh orang-orang Anshar. Ya Allah, kasihilah orang-orang Anshar, anak-anak serta cucu-cucu mereka.”

Kaum Anshar tak kuasa menahan tangis. Mereka sesengukan mendengar ucapan demi ucapan yang keluar dari lidah Rasulullah SAW. Mereka menangis bukan hanya menyesali perbuatan mereka, mereka juga menangis bahagia. Ternyata Rasulullah SAW mencintai mereka melebihi apa yang mereka bayangkan.

Benarlah Rasulullah SAW yang mengatakan sebaik-baik kehidupan adalah periode ketika beliau diutus, kemudian periode setelahnya, kemudian abad setelahnya. (HR. Bukhari)

Seringkali kita disuguhkan kisah-kisah kegemilangan para sahabat. Seolah kita sedang dibawa masuk ke dalam dunia lain. Tak bisa menolak rasa cemburu di hati, ingin rasanya menjadi bagian dari mereka, hidup di zaman mereka, berjuang bersama-sama mereka.

Rasa cemburu seperti ini pula pernah dirasakan seorang tabi’in sehingga dia mengatakan kepada Miqdad bin ‘Amr RA salah seorang sahabat Nabi SAW, “Alangkah beruntungnya kedua mata(mu) itu, yang telah melihat Rasulullah SAW.

Demi Allah! Ingin sekali rasanya kami melihat apa yang telah engkau lihat, dan kami menyaksikan apa yang sudah engkau saksikan dulu”. Lalu Miqdad bin ‘Amr mengatakan, “Apa yang menyebabkan salah seorang dari kalian berandai-andai melihat dan menyaksikan sesuatu yang Allah tidak izinkan? Bukankan kalian tidak pernah tahu bagaimana keadaan kalian andai saja kalian melihatnya? Demi Allah! Sesungguhnya banyak orang-orang yang hidup semasa dengan Rasulullah, namun Allah menyeret hidung-hidung mereka ke dalam Neraka Jahannam? Bukankah sebaiknya kalian memuji Allah karena Dia telah menjauhkan kalian dari bala yang menimpa mereka dan Dia pula yang mengeluarkan kalian (dari perut ibu-ibu kalian) dalam keadaan beriman kepada-Nya dan Rasulnya?” (Rijal Haula ar-Rasul, Khalid Muhammad Khalid)

Memang sebaiknya kita berhenti mencela zaman, karena yang mesti dicela adalah diri kita yang masih saja tertipu dengan kehidupan dunia. Allah tidak akan merubah suatu kaum, sampai kaum itu merubah diri mereka sendiri. Allah tidak akan merubah keterbelakangan umat Islam saat ini jika kita masih saja sibuk mencela musuh-musuh kita, memburuk-burukkan akhlak orang lain, namun kita lupa memperbaiki diri sendiri.

Bukankah Rasulullah SAW dalam hadits riwayat imam Ahmad mengatakan, “Beruntunglah bagi orang-orang yang melihatku sedang mereka beriman kepadaku, dan keberuntungan pula bagi orang-orang yang tidak melihatku namun mereka (juga) beriman kepadaku”. Sepintas tidak ada yang diistimewakan dari perkataan beliau.

Tapi kenyataannya Rasulullah SAW mengulang-ulang ucapan keberuntungan bagi orang-orang yang tidak melihatnya sebanyak tujuh kali. Maka beruntunglah kita. Beruntunglah. Beruntunglah jika kita benar-benar beriman dengan risalah yang dibawa oleh nabi SAW yang mulia itu.

Siapapun berhak untuk cemburu.

Jika cemburu itu menimbulkan semangat untuk meningkatkan ketakwaan dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat maka biarkanlah rasa cemburu itu tertanam kuat dalam hati.

Firman Allah SWT dalam al-Quran surat at-Taubah ayat 100:

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.”

Ya Allah! Kami semua ridha maka ridhailah!

Cairo, 7 Mei 2011

ahdsyukri_isfaq@yahoo.com

Rabu, 04 Mei 2011

Ciri ciri blackberry Refurbish


Blackberry Refurbish adalah ponsel yang dijual dengan keadaan dimana satu atau beberapa komponen sudah tidak asli alias cangkokan. Bisa komponen dalam (elektronik), bisa pula casing atau cover. Ponsel-ponsel ini bahkan terlihat seperti baru.

Tapi ada beberapa cara agar anda tak terbujuk oleh ponsel semacam ini. Berikut ini beberpa langkah yang bisa anda lakukan :

  1. Raba DUS. Jika dibandingkan dengan dus ponsel pada lazimnya, dus handheld Blackberry sangat sederhana. Dus warna hitam tanpa gambar handheld deng logo serta tulisan Blackberry pada permukaan atasnya. Pada permukaan bagian bawahnya terdapat notifikasi soal hak paten dalam berbagai bahasa. Lantas pada sisi sebelah kanan ditempeli stiker identitas handheld.
  2. Cocokan Logo. Pada body handheld BM kerapkali terdapt logo opertor seluler negara lain. Ini berarti handheld tersebut untuk pengguna dinegaranya. Meski begitu tidak masalah jika digunakan dinegara lain, asalkan fungsi koneksi kejaringan seluler sudah dibebaskan (unlock). Jika memang benar handheld tersebut berasal dari opertor yang logonya tertera dibody handheld maka bootscreen logo yang muncul pada layar LCD harus sama dengan logo dibody. Lalu screen logo pada Internet Browser harus sama dengan logo di dus.
  3. Cocokan PIN dan IMEI. Ada 2 kode angka yang penting untuk handheld Blackberry, yaitu kod PIN dan IMEI. Kode-kode ini bisa ditemukan di tiga lokasi berbeda, pada stiker yang menempel disisi kanan dus, pada stiker yang menempel di dasar tempat batere handheld, serta firmware handheld. PIN dan IMEI di ketiga lokasi ini harus sama untuk memastikan handheld tersebut asli.
      Untuk melihat PIN dan IMEI pada firmware handheld ada 2 cara, yaitu :
    • Pada tampilan homescreen klik Options lalu pilih status
    • Pada tampilan layar apapun tekan Shift + Alt + H (secara berbarengan).
  4. Cek data pemakaian. Layaknya mobil baru yang belum pernah dijalankan, pencatat tripnya pasti menunjukan angka nol kilometer. Handheld Blackberry memiliki semacam pencatat trip yang istilahnya adalah Lifetime. Melalui Lifetime ini bisa diketahui apakah handheld Balckberry memang sudah pernah dipakai atau belum. Lifetime ini bisa diliahat pada Option –> Status, lalu ketik B U Y R. Jika handheld benar-benar baru, data lifetime berupa Data Usage dan Voice Usage harus menunjukan angka Nol. Jika Data Usage adalah Exceeding 120K serta Voice Usage adalah Exeeding 60 Minutes, ini berarti handheld sudah digunakan secara maksimal. Ada juag kemungkinan data liftime handheld yang dikatakan baru berada dibawah angka-angka tadi. Ini bisa berarti handheld hanya digunakan untuk uji coba saja.
  5. Cek isi Handheld. Mengingat beberapa handheld Blackberry yang baru sebenarnya adalah berasal dari handheld bekas, kemungkinan besar data yang sudah pernah dimasukan sebelumnya masih tertinggal. Data-data yang bisa jadi masih tetinggal adalah seperti data kontak seta akun BIS. Buka fitur Contacts serta Email Setting untuk mengeceknya.
  6. Uji Kinerja Handheld. Keistimewaan handheld Blackberry adalah adanya fitur lain yang ada didalamnya. Dengan fitur ini akan ketahuan seberapa baik serta fungsi utama yang ada didalam handheld. Termasuk untuk mengukur baiknya kualitas koneksi ke jaringan. Fitur self-test ini bisa diakses dari Option –> Status, ketik B U Y R lalu ketik T E S T. Fitur atau fungsi yang ingin diuji bisa seluruhnya atau berdasarkan pilihan. Baru atau tidaknya handheld akan terasa saat pengujian ini berlangsung.

Meretas Masalah, Mengais Hikmah


Hidup tak selamanya indah. Itu sudah pasti. Hidup adalah perjuangan, bagi siapa pun dan di mana pun seseorang berada. Mengharapkan kesenangan dalam sebuah perjuangan, dari awal hingga akhir hanyalah sebuah mimpi mengharapkan rembulan di siang hari. Menghadapi permasalahan yang datang, mungkin menjadi salah satu contoh perjuangan hidup.

Menghadapi kesusahan hidup, mengajarkan seseorang akan arti kesenangan. Menapak jalan yang penuh dengan onak duri dalam pencapaian sebuah cita-cita, mungkin akan mengajarkan seseorang akan makna sebuah keberhasilan. Kegagalan menyayangi dan mencintai makhluk yang fana, bisa jadi menunjukkan jalan akan cinta dan sayang dari Sang Khaliq yang baka.

Masalah yang kerap datang menghampiri, baik kecil maupun besar, ia datang tidak bersama sepi. Ada kawan yang menemani. Hikmah, mungkin itu namanya. Bukankah segala ungkapan yang senada dengan "Ada hikmah dalam setiap kejadian," sering kita ucapkan kepada orang lain manakala orang tersebut sedang mengalami masalah atau suatu kejadian? Bukankah ungkapan tersebut juga yang sampai ke telinga kita manakala suadara atau sahabat datang menghibur kita saat diri sedang berkeluh kesah atas sebuah masalah?

Ketika masalah itu datang, apa pun yang kita lakukan terhadapnya, entah berlari, membiarkan, memperkecil, memperkeruh, atau yang terbaik adalah menyelesaikan masalah tersebut, akan menjadi sebuah pelajaran hidup. Esok lusa bisa jadi merupakan harta yang berharga berupa pengalaman hidup. Yang bisa menjadi pegangan hidup atau pun bisa berbagi dengan orang lain ketika orang tersebut menghadapi masalah serupa.

Adalah sebuah keberuntungan bila kita di kelilingi oleh orang-orang yang manyayangi, mau menerima diri kita apa adanya, mau memberikan kedua telinga mereka untuk mendengar keluh kesah atas masalah yang kita hadapi. Bahkan ada kalanya memberi solusi yang belum pernah terlintas dalam hati dan pikiran. Kerinduan akan kehadiran mereka tak menambah rana di jiwa. Tak perlu lagi diri bersenandung tentang luka menyayat hati, karena mereka bisa langsung mengerti tentang apa yang terjadi.

Tak perlu bertanya kepada sang malam yang nyata-nyata hanya berpayung langit hitam. Tak perlu bertanya kepada siang yang hanya berupa terik dan menambah rasa dahaga. Tak perlu mengurai cerita kepada gunung menjulang, pohon yang rindang, atau pun batu karang, yang nyata-nyata mereka hanya bisu seribu bahasa. Cukuplah bersama orang-orang di sekeliling kita, hikmah atas segala masalah bisa digali bersama-sama. Terlebih lagi, mengadu kepada Sang Pencipta yang telah menciptakan semuanya. Itu lebih utama.

Dalam menjalani hidup ini, saya mencoba untuk terus belajar mencari-cari hikmah atas apa yang pernah terjadi pada diri saya.

Di keluarga, sebagai anak pertama, boleh dibilang, perjalanan hidup saya lah yang paling mudah dan lancar jika dibandingkan dengan adik-adik saya yang lain. Di balik itu semua, ternyata orang tua saya lah yang telah menyiapkan segala sesuatunya untuk saya. Dengan keringat seorang ayah yang mau bersusah payah mengayuh sepeda untuk menempuh jarak yang mungkin tak pernah saya sanggup menempuhnya untuk menjemput rezeki bagi anak-anak beliau, saya bisa seperti sekarang. Bersama usaha seorang ibu yang berdagang jamu, kue, atau pun nasi uduk untuk membantu ayah serta doa beliau di setiap shalat, telah membawa saya ke dalam keadaan seperti saat ini.

Ketika saya kehilangan sepasang sepatu, jam tangan yang rusak, serta handphone yang kehujanan, ada pelajaran bahwa saya harus lebih hati-hati menjaga barang yang telah menjadi milik saya. Kejadian itu semua membuktikan bahwa saya kurang bisa bersyukur. Bukankah salah satu bentuk syukur atas karunia yang telah Allah berikan adalah menjaga dengan sebaik-baiknya?

Ketika saya terjatuh di atas pasir berbisa yang menyebabkan diri saya terluka dan motor saya lecet-lecet, sepertinya mengajarkan saya akan sebuah keikhlasan
yang hilang dalam melakuksan suatu pekerjaan. Amarah dan kekesalan nyata-nyata tidak bisa menjadikan sesuatu lebih baik.

Bahkan ketika sebuah batang pohon tumbang menimpa saya sehingga pundak saya patah dan motor yang saya tunggangi juga rusak, sepertinya mengingatkan saya akan suatu kesalahan yang telah saya lakukakn sebelumnya.

Dan kini, saya mencoba lagi untuk meretas masalah yang saya hadapi, untuk mengais hikmah yang masih tersembunyi di balik aneka peristiwa yang saya alami.

http://jampang.multiply.com/

Minggu, 01 Mei 2011

Kata - kata Bijak

Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak
bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat.
Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat.

Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Kawan sejati ialah orang yang mencintaimu meskipun
telah mengenalmu dengan sebenar-benarnya iaitu baik dan burukmu.
Sabar adalah jalan keluar bagi orang yang tidak
bisa menemukan jalan keluar.

Jagalah dirimu baik-baik, usahakanlah kemuliaannya, karena engkau dipkitang manusia bukan karena rupa tetapi kesempurnaan budi dan adab -Nabi SAW

Jangan tertarik kepada seseorang karena parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya kerna kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.

Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka tertipulah dia, dan barangsiapa hari ini lebih jahat dari kelmarin, maka terkutuklah dia.

Ambillah waktu untuk berpikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa

Memang amat tinggi letaknya kebahagiaan. Namun kita harus menuju ke sana. Ada orang yang berputus asa berjalan ke arahnya lantaran disangkanya jalan ke sana amat sukar. Padahal mudah, karena ia dimulai dari dirinya sendiri

Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat mewujudkan perselisihan.
Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan.
Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan.
Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkati.

Harta yang paling menguntungkan ialah SABAR. Teman yang paling akrab adalah AMAL. Pengawal pribadi yang paling waspada DIAM. Bahasa yang paling manis SENYUM. Dan ibadah yang paling indah tentunya KHUSYUK.

Hidup memerlukan pengorbanan. Pengorbanan memerlukan perjuangan. Perjuangan memerlukan ketabahan. Ketabahan memerlukan keyakinan. Keyakinan pula menentukan kesuksesan. Kesuksesan pula akan menentukan kebahagiaan.

Kekayaan bukanlah satu dosa dan kecantikan bukanlah satu kesalahan. Oleh itu jika kita memiliki kedua-duanya janganlah kita lupa pada Yang Maha Berkuasa.

Kegembiraan ibarat semburan pewangi, pabila kita memakainya semua akan dapat merasa keharumannya. Oleh itu berikanlah walau setitik kegembiraan yang kita miliki itu kepada teman kita.

Penglihatan itu sebagai panah iblis yang berbisa, maka siapa yang mengelakkannya karena takut pada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman yang dirasakan manisnya dalam hati…

Kepada kawan – Kesetiaan
Kepada musuh – Kemaafan
Kepada ketua – Khidmat
Kepada yang muda – Contoh terbaik
Kepada yang tua – Hargai budi mereka dan kesetiaan.
Kepada pasangan – Cinta dan ketaatan
Kepada manusia – Kebebasan

Berpikir itu cahaya, kelalaian itu kegelapan, kejahilan itu kesesatan dan manusia yang paling hina ialah orang yang menganiaya orang bawahannya.

Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat – Khalifah Abdul Malik bin Marwan

Jangan tanya apa yang dibuat oleh negara untukmu, tapi tanyalah apa yang
boleh kamu buat untuk negara -Abraham Lincol

Ciri orang yang beradab ialah dia sangat rajin dan suka belajar, dia tidak malu belajar daripada orang yang berkedudukan lebih rendah darinya – Confucius

Setiap orang dapat mencapai kesuksesan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.

Barang siapa membawa berita tentang orang lain kepadamu, maka dia akan membawa berita tentang dirimu kepada orang lain.

Jangan memberi makanan kepada orang lain yang kita sendiri tidak suka memakannya.

Agama tidak pernah mengecewakan manusia. Tetapi manusia yang selalu mengecewakan agama.

Setiap bunga mawar pasti ada durinya. Dari kesusahan itu akan didapatkan kesenangan dan kebahagiaan, seperti durian berduri karena enak isinya, kulit manggis pahit sebab manis di dalamnya dan bunga mawar / ros berduri karena harum baunya

Orang-orang yang paling berbahagia tidak selalu memiliki hal-hal terbaik,
mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

Memikirkan permusuhan kita akan dimusuhi, memikirkan kebencian, kita akan dibenci. Kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan

Membalas kebaikan dengan kejahatan adalah perangai yang serendah-rendahnya. Membalas kejahatan dengan kejahatan, bukanlah perikemanusiaan. Membalas kebaikan dengan kebaikan adalah hal biasa. Membalas kejahatan dengan kebaikan adalah cita-cita kemanusiaan yang setinggi-tingginya. Kita harus sanggup hidup untuk memberi cita-cita itu bertumbuh.

Tiada ada yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini karena setiap yang pandai itu dapat menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu dapat menjadi pandai

Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.

Saya percaya, esok sudah tidak boleh merubah apa yang berlaku hari ini, tetapi hari ini masih boleh merubah apa yang akan terjadi pada hari esok.

Memaafkan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memaafan kita akan dapat mengobati hati yang telah terluka.

Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Dalam kesempitan hidup ada kekuasaan ilmu.

Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.

Orang bijaksana tidak sesekali duduk meratapi kegagalannya, tapi dengan
lapang hati mencari jalan bagaimana memulihkan kembali kerugian yang diderita nya.

Pandangilah segala sesuatu dari kacamata oranglain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula.

Jembatan adalah penghubung antara dua buah kampung, perkawinan adalah penghubung antara dua insan dan anak menjadi penghubung antara ibu dan ayah

Pemimpin yang sukses ialah orang yang dapat melakukan komunikasi dengan orang yang lebih atas daripadanya dan dapat melakukan komunikasi dengan orang yang lebih bawah daripadanya.

Siapa saja yang tidak pernah merasakan kepahitan tidak akan mengenal kemanisan. Dunia ini ibarat pentas. Kita adalah pelakonnya. Maka berlomba-lombalah beramal-ramailah supaya hidup bahagia di dunia dan akhirat.


PAHLAWAN YANG MASUK NERAKA

Suatu hari terjadi pertempuran antara pihak Islam dengan pihak Musyrik.

Kedua belah pihak berjuang dengan hebat untuk mengalahkan satu sama lain. Tiba saat pertempuran itu diberhentikan seketika kedua pihak pulang ke markas masing-masing.
Di sana Nabi Muhammad S.A.W dan para sahabat telah berkumpul membicarakan tentang pertempuran yang telah terjadi. Peristiwa yang baru mereka alami itu masih terbayang-bayang. Dalam perbincangan itu, mereka begitu kagum dengan salah seorang dari sahabat mereka yaitu, Qotzman. Semasa bertempur dengan musuh, dia kelihatan seperti seekor singa yang lapar menerkam mangsanya. Dengan keberaniannya itu, dia telah menjadi buah bibir ketika itu.

"Tidak seorang pun di antara kita yang dapat menandingi kehebatan Qotzman," kata salah seorang sahabat.
Mendengar perkataan itu, Rasulullah pun menjawab, "Sebenarnya dia itu adalah golongan penduduk neraka."


Para sahabat menjadi heran mendengar jawaban Rasulullah itu. Bagaimana seorang yang telah berjuang dengan begitu gagah menegakkan Islam boleh masuk dalam neraka. Para sahabat berpandangan antara satu sama lain mendengar jawaban Rasulullah itu.
Rasulullah sadar para sahabatnya tidak begitu percaya dengan ceritanya, lantas baginda berkata, "Semasa Qotzman dan Aktsam keluar ke medan perang bersama-sama, Qotzman telah mengalami luka parah akibat ditikam oleh pihak musuh. Badannya dipenuhi dengan darah. Dengan segera Qotzman meletakkan pedangnya ke atas tanah, manakala mata pedang itu pula dihadapkan ke dadanya. Lalu dia terus membenamkan mata pedang itu ke dalam dadanya."

"Dia melakukan perbuatan itu adalah karena dia tidak tahan menanggung kesakitan akibat dari luka yang dialaminya. Akhirnya dia mati bukan karena berlawan dengan musuhnya, tetapi membunuh dirinya sendiri. Melihatkan keadaannya yang parah, banyak orang menyangka yang dia akan masuk surga. Tetapi dia telah menunjukkan dirinya sebagai penduduk neraka."

Menurut Rasulullah S.A.W lagi, sebelum dia mati, Qotzman berkatanya, "Demi Allah aku berperang bukan karena agama tetapi hanya sekadar menjaga kehormatan kota Madinah supaya tidak dihancurkan oleh kaum Quraisy. Aku berperang hanyalah untuk membela kehormatan kaumku. Kalau tidak karena itu, aku tidak akan berperang."

Riwayat ini telah dirawikan oleh Luqman Hakim.

KEAJAIBAN BISMILLAH

بسم الله الرحمن الرحيم

Ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak mau mengerjakan kewajiban agama dan tidak mau berbuat kebaikan.
Perempuan itu sentiasa membaca Bismillah setiap kali berbicara dan setiap kali dia hendak memulai suatu pekerjaan. Sementara, suaminya tidak suka dengan sikap isterinya, dan dia sentiasa memperolok-olokkan isterinya dengan berkata: "Dikit-dikit Bismillah, Dikit-dikit Bismillah." Namun, isterinya justru berdo'a supaya Allah S.W.T. memberikan hidayah kepada suaminya. Dengan nada jengkel suaminya bergumam: "Suatu hari nanti akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."
Untuk menjerat isterinya tersebut, dia memberikan uang yang banyak dan berkata, "Simpan uang ini." Isterinya mengambil uang itu dan menyimpannya di tempat yang aman. Kemudian dengan sembunyi-sembunyi suaminya itu mengambil uang tersebut dan membuangnya ke dalam sumur di belakang rumahnya.

Beberapa hari kemudian suaminya itu memanggil isterinya dan berkata, "Berikan padaku uang yang aku berikan kepadamu dulu."
Kemudian isterinya pergi ke tempat dia menyimpan uang itu dan diikuti oleh suaminya, dengan berhati-hati dia menghampiri tempat penyimpanan uang itu dan dia buka dengan membaca, "Bismillahirrahmanirrahiim." Ketika itu Allah S.W.T. menghantar malaikat Jibrail A.S. untuk mengembalikan uang ketempat semula, lalu istrinya tersebut menyerahkannya kepada suaminya kembali.

Alangkah terperanjat suaminya, dia merasa bersalah dan ketika itu juga dia bertaubat, mulai saat itu ia mau mengerjakan perintah Allah, dan dia juga selalu membaca Bismillah .

Template by:

Free Blog Templates