Nasehat Kiai Sepuh Kepada Dai Muda*
oleh Hamim Thohari Abu Syauqiy pada 28 Mei 2011 jam 10:41
Nasehat Kyai Sepuh kepada santrinya yang
baru semangat-semangatnya berdakwah:
Ngger, Putraku...
Jangan hanya bisa mengata
mencaci dan mencela
ini salah itu salah
ini sesat itu bid'ah
apakah surga telah kau tempah **
untuk orang lain neraka bernanah??
Ngger, Putraku...
Apalah yang sudah kau buat
Para dai jauh sebelum perang bubat
telah berjuang tegakkan syariat
tancapkan tinggi panji syahadat
tanpa maki tanpa hujat
Ngger, Putraku...
tidak sejengkal tanah pusaka
luput dari jejak kaki mereka
tidak gunung tidak belantara
tidak darat tidak samodara
semua bersaksi atas dakwahnya
Ngger, Putraku....
Di seantero nusantara
mereka telah menyantrikan budaya
tahlil menjadi pengganti kidung puja dan mantra
kemben sedada menjadi kebaya
sesaji menjadi sedekah kepada yang papa
gotong royong berlandaskan birri wat-taqwa
Ngger, Putraku...
Seharusnya kau menjaga
bukan membawa luka
seharusnya kau tautkan yang menganga
bukan malah membentang samodra
Betapa pun mereka tidak sempurna
Mereka telah berjasa
Hidayah kita di dada
Mengalir lewat arwah mereka
______________
* terinspirasi tulisan Cik Abd. Naddin Shaiddin "Pak M Syuaib Asren Kini Meninggalkan Kita." Ucapan terimakasih kepada yang berbahagia Cik Abd. Naddin Shaiddin
** tempah = pesan
0 komentar:
Posting Komentar
bangunan ini tak bisa berdiri tanpa campurtangan anda..!!