Rabu, 23 Juni 2010

DENGARKAN..." AKU ANAK PALESTINA"



Aku merasa pusing dan sulit untuk berjalan.

Aku kesakitan disekujur tubuh.

Aku hanya bisa mendengar jeritan teman-teman

Ketika bom jatuh di tempat bermain kami.

Aku melihat tubuh mereka

Tepat di depan ku

Badan nya Robek dan tak bernyawa

Aku panggil nama mereka,

Mereka tidak menjawab;

Aku menyentuh mereka,

Mereka tidak bergerak.

Aku goyangkan badan mereka,

Mereka tidak menjawab.



Aku takut.

Aku berlari mencari kakak perempuan ku

Aku menemukannya di antara puing-puing,

wajah cantik nya membuatku takut

Aku melihat

Ada bekas luka dan berdarah

Dan ditutupi dengan debu.

Mana tangan nya?

Yang ia gunakan untuk memeluk tubuh ku?

Mengapa matanya menatapku tapi tidak berkedip?

Mengapa ia tidak memanggil nama ku?

Mengapa ia tidak berbicara pada ku?

Mengapa ia tidak tersenyum?

Mengapa ia tidak bernapas?

Aku tidak mengerti.



Aku ingin pulang.

Aku tidak ingin sekolah lagi

Aku ingin pulang

Pulang ke Rumah ibu ku!

Ibu, di mana kau?

Mengapa Ibu tidak di sini?

Tangan dan kaki ku sakit, bu.

Wajahku ditutupi dengan darah.

seragam ku robek dan kotor

Aku kedinginan

Aku tidak tahu harus berbuat apa

Aku sendirian

Ketakutan dan lapar.

Aku tidak bisa bermain lagi

Sekolah ku telah hilang

taman bermain saya telah menjadi reruntuhan

Kakak tidak menolong ku ketika terjatuh kesakitan

Dia kehilangan tangan nya

dan tidak bergerak sedikit pun.

Teman-teman saya semua hilang

Aku tidak ingin bermain lagi.

Aku tidak mengerti

Aku hanya seorang anak kecil!

Aku berlari pulang

Banyak orang di sana

Mereka semua menatapku dengan air mata

Mengapa mereka tidak tersenyum?

Saya pikir rumah saya ada di sini

Tapi , Di mana rumah ku?

Apakah hal terjadi pada sekolah

Terjadi juga pada rumah ku?

Rumah ku hilang



tempat tidur ku rusak dan tidak ada bantal nya

Tidak ada selimut

Aku tidak bisa menemukan mainan kesayangan ku

pena mewarnai ku tidak ada

Aku tidak bisa mewarnai lagi!

Aku kesakitan

Dingin dan lapar.

Kaki ku, lengan ku terasa sakit

Wajahku terluka

Ibu

Di mana?

Orang-orang bilang dia sudah pergi

Bom membawanya pergi

Mereka datang dari langit ....

Saya pikir Allah tinggal di sana

Apakah Allah mengirim mereka untuk mengambil ibuku?

Mengapa?

Saya pikir Tuhan mencintaiku juga!

Mengapa Tuhan membawanya dari ku?

Jika ibu tidak ada

Siapa yang akan merangkul aku ?

Siapa yang akan menggendong ku ?

Siapa yang akan mencuci muka ku tiap hari?

Siapa yang akan memberiku makanan ?

adakah yang akan mencintaiku?

Ibu, ibu, di mana kau?

Saya memanggil ibu sambil menangis.



Aku sangat takut

Aku perlu Ibu

Aku ingin Iibu

Aku terluka dan kesakitan.

Aku seperti mendengar suara nya, tapi tidak dapat menemukannya

Bom membawanya pergi

Tapi suaranya tinggal di sini.

Aku berharap mereka akan membawa ku juga

Aku hanya ingin bersama ibu

Dia adalah ibu ku

Dia mencintaiku dan aku mencintainya juga!

Aku tidak mengerti

Saya hanya anak kecil

Tanpa sekolah dan buku-buku

Tanpa bermain,

Dengan saudara perempuan yang tidak bisa berkedip

Karena kehilangan tangannya.

Aku hanya seorang anak kecil dari Gaza

Rumah ku hilang

Ibu ku satu-satu nya hilang

Orang-orang melihat ku dan menangis

Aku menatap langit

Menangis

Aku meminta kepada Tuhan

Mengapa Engkau mengambil ibu ku?

Kembali kan ibuku.

Dia tidak menjawab panggilan ku

Aku sendirian

Aku sakit

Aku lapar dan dingin.

Aku hanya seorang anak kecil dari Gaza,

Aku ingin ibu ku,

Aku ingin kakak ku,

Aku ingin mainan kesayangan ku.

Aku ingin kehidupan bahagia ku yang dulu.

*by : Khaled Fayyad

0 komentar:

Posting Komentar

bangunan ini tak bisa berdiri tanpa campurtangan anda..!!

Template by:

Free Blog Templates