Rabu, 28 November 2012

OTOMATIS



*otomatis*
saat ku ketahui ada orang yg tidak suka padaku atau membenciku, otomatis rasa benci dan ketidaksukaanku kepada orang tersebut akan naik dua kali lipat bahkan lebih.
namun saat ku ketahui ada orang yg baik, sopan dan ramah padaku atau keluargaku, rasa khidmat dan hormatku padanya otomatis dua kali lipat bahkan lebih.

sebenarnya hal yg demikian hampir semua orang mengalaminya, di sukai, cintai, sayangi atau di benci, remehkan, caci maki dan hinaan adalah hal wajar di dunia ini.
jika kita menginginkan diri kita di terima di semua tempat dengan baik dan di sukai, tanpa ada orang yg memusuhi dan membenci, rasa2nya kita menginginkan hal yg mustahil dalam hidup ini.

mungkin pada pengalaman ini, satu hal yg perlu diketahui adalah kita harus mempunyai rasa reflek, rasa empati, sense of belonging.saat apa yg kita miliki atau yg kita punyai pada suatu ketika hilang atau terampas, maka hal pertama yg muncul adalah reflek berupa kata2 dan tindakan, pada contoh kasus diatas yg mengambarkan rasa reflek dari seorang ketika dirinya di hargai atau sebaliknya saat dirinya direndahkan. mungkin contoh diatas salah, karena kita dianjurkan untuk bersabar dan saling memaafkan,teringat satu kalimat yg sangat saya simpan rapat2 di otak saya yaitu " kita tidak sengaja menyakiti orang lain saja masih ada orang yg tersakiti oleh diri kita, apalagi kita menyengaja untuk menyakiti" sebuah gambaran sederhana bahwa sungguh berat urusan dgn manusia itu, dosa kita kepada Allah cukuplah kita taubat nasuha, Allah pasti memaafkan. sedangkan dosa dengan sesama manusia, apakah kita bisa menjamin diri kita termaafkan atau orang tersebut ridho, kalo tidak ridho.. sungguh menyedihakan diri kita ini. atau dosa kita tdk termaafkan sehingga orang tersebut meninggal, naudzhubillah..

otomatis!! itulah mengapa saat kita tdk sengaja masuk dalam benak seseorang dan terjustifikasi menyakiti hatinya, karenanya kita wajib waspada terhadap perkataan kita. kata2 kita itulah yg bahkan bisa menggiring kita masuk surga atau neraka, salamatul insan fi hifdzil lisan.

Minggu, 25 November 2012

KEHANCURAN ISRAEL di TAHUN 2022






Penulis Buku : Dr.Bassam Nahad Jarrar


Dalam buku ini penulis membicarakan dua perkara utama. Pada bagian pertama penulis menguraikan beberpa ayat Alquran surat Al Isra’ dengan metode tafsir analitik. Dari sini disimpulkan bahwa dua janji Alloh kepada Bani Israil yang diturunkan dalam kitab Taurat dan Al quran baru terlaksana sekali. Berarti masih akan terjadi sekali lagi, lalu kapan itu terjadi? Untuk menjawab pertanyaan ini penulis menggunakan sebuah pendekatan baru yang dinamakan “ta’wil matematik” dengan angka 19 sebagai dasarnya. Dengan angka 19 itu penulis mengalikan jumlah huruf, kalimat atau angka tertentu yang diperoleh dari ayat Quran. Hasilnya adalah keajaiban dan menunjukkan kemukjizatan AlQuran karena disitu diperolehlah angka 2022 sebagai tahun diprediksikannya israil Hancur.

BAGIAN PERTAMA :

Tafsir Ayat-ayat Surat Al Isra tentang Kehancuran Israel.

Peristiwa isra’ mi’raj terjadi satu tahun sebelum Nabi berhijrah ke Madinah. Pada saat itu peristiwa tentang kejatuhan bangsa Yahudi sudah berlalu, kurang lebih selama 500 tahun. Rentang waktu yang cukup lama. Setelah peristiwa isra’ mi’raj tersebutlah permulaan surat Al isra’ atau yang juga disebut Bani Israil diturunkan. Yang menarik, peristiwa isra’ mi’raj Rosul hanya disebut dalam satu ayat saja dalam surat Bani Israil tersebut yaitu Ayat ke 1 (Buka QS Al Isra : 1).

Setelah itu mulai Ayat 2 pembicaraan dilanjutkan tentang :

“Dan telah kami berikan kepada Musa Kitab (Taurat) dan Kami telah menjadikannya sebagai petunjuk untuk Bani Israil,(dan diwasiatkan kepada mereka) agar kamu janganlah menjadikan wakil (penolong untuk tempat menyerahkan segala urusan) dari selain-Ku?” (QS Al Isra :2)

dilanjutkan QS Al Isra : 4-6

Muncul pertanyaan , apakah hubungan Musa,Bani Israil, dan peristiwa Isra’?

Dalam Kitab Taurat, Tuhan telah memutuskan bahwa bani Israil akan memasuki bumi yang diberkati (Palestina). Bahkan disana mereka akan mendirikan pemerintahan. Tetapi kemudian mereka membuat kerusakan besar sehingga menyebabkan Alloh menghukum mereka dengan cara mengirim hamba2-Nya yang tangguh. Setelah kerajaan mereka binasa, mereka diusir dan dicerai beraikan.Perkara ini juga telah dikabarkan Alloh dalam Qs Al maidah :21

“Wahai kaumku masuklah kedalam bumi (Palestina) yang disucikan, yang Alloh telah tetapkan buat kamu.”

Namun kaum Bani israil kembali membuat kerusakan. Ini dimulai sejak kedua nabi Alloh Dawud dan Sulaiman wafat. Orang2 Bani Israil terpecah menjadi 2 bagian yang saling membuat kemungkaran.

Nabi Sulaiman sendiri wafat tahun 935 SM. Setelah itu sebanyak 12 suku bangsa Yahudi membelot. Seiring kerusakan dan kebobrokan moral yang semakin menjadi,serangan musuh pun datang bertubi-tubi. Dimulai dari serangan bangsa Mesir, Lalu yang paling dahsyat adalah serangan dari bangsa Assiria dan Babilonia. Dalam muqadimah Kitab raja-raja Kedua disebutkan bahwa Bangsa Assiria menyerang pada tahun 722 SM pada bagian utara. Pada tahun 586 SM Bangsa babilonia menghancurkan Kerajaan Israil bagian selatan. Disini kita melihat bahwa Kedua bangsa ini lah yang menjadi pelaksana ketentuan Alloh.

Setelah kehancuran Israel oleh bangsa Babilonia, tidak ada lagi negara atau kerajaan Israel Yahudi yang lahir kembali kecuali baru pada tahun 1948 M di bumi Palestina.

Kenapa nubuta ini diberitakan sekali lagi dalam Al quran setelah berlalu hampir 1800 tahun sejak diturunkan pertama kali dalm kitab Taurat? Jawabnya : Seandainya pengkabaran kedua janji Alloh itu telah terbukti sebelum kedatangan Islam, niscaya kita akan sulitmemahami hubungan Bani Israil, Musa, dan peristiwa Isra’ Mi’raj nya Rosulullah. Adapun apabila janji Alloh yang pertama sudah terbukti, lalu janji Alloh yang kedua baru akan terjadi dimasa depan umat Islam, dan sekarang Umat Islam masih menunggu berlakunya janji Alloh yang kedua itu, seperti yang difirmankan Alloh dalam surat Al Isra’ ayat 4-5.

Tafsir Analitik

Dalam bukunya, penulis membuatkan penjelasan tentang Tafsir analitiknya dari QS Al Isra’ ayat 4-5.

“ Dan kami tetapkan kepada Bani Israil di dalam kitab (Taurat),sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di bumi (Palestina) dua kali, dan sesungguhnya kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” (QS Al Isra’:4)

“Maka apabila telah tiba janji pembalasan (atas kejahatanmu) untuk kali yang pertama dari dua (janji pembalasan), Kami datangkan kepada kamu hamba-hamba Kami yang tangguh dan hebat serangannya, lalu mereka menjelajah (merajalela) di segala pelosok kampung-kampung. Dan (peringatan ini) adalah sebuah janji yang pasti ditunaikan.” (QS Al Isra’:5)

Kembali untuk memenuhi janji Terakhir.

Orang-orang Yahudi yang telah tercerai berai dan terlunta-lunta akhirnya kembali ke bumi yang diberkati dan berusaha mencapai kemerdekaan atau paling tidak mendapatkan pemerintahan otonomi.Hal ini di jelaskan dalam Al quran :

“ Kemudian Kami kembalikan lagi kepada mu kekuasaan dari mereka (yang pernah mengalahkan kamu) dan kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak lelaki yang banyak. Serta kami jadikan kamu kaum yang ramai pasukannya.” (QS AL Isra’:6)

Jika kita teliti kembali dalam realitanya maka berdirinya Negara Israel berdasarkan 6 Unsur , yaitu:

1. Kekuasaan dan negara Israel Yahudi akan dikembalikan sekali lagi kepada mereka setelah berhasil mengalahkan bangsa yang dulu pernah membinasakan kerajaan mereka yang pertama. Berdirinya negara Yahudi kedua dalam sejarah belum pernah terjadi selain pada tahun 1948 M, yaitu setelah berhasil mengalahkan pasukan Arab.(“… kemudian Kami kembalikan lagi kepadamu kekuasaan dari mereka yang pernah mengalahkanmu….Al Isra’:6)

2. Bangsa Israel dibantu dengan dukungan harta yang melimpah ruah untuk mendirikan negara Israel. (“…dan Kami membantumu dengan harta kekayaan….”).

3. Israel didukung oleh kekuatan para pemuda yang siap berperang untuk mendirikan negara.Terbukti dengan ambisi mereka untuk menghijrahkan pemuda-pemuda yahudi dari berbagai negara ke Palestina, sejak sebelum Israel ada hingga hari ini. (“…dan anak-anak lelaki yang banyak….”)

4. Ketika perang Arab- Israel terjadi,jumlah tentara Yahudi lebih banyak daripada tentara musuhnya (negara Arab). Faktanya pada tahun 1948 jumlah tentara Israel 3x lebih banyak dari tentara Arab.

5. Orang-orang Yahudi berkumpul kembali setelah lama terpecah belah ke seluruh penjuru bumi.

6. Ketika Itu orang-orang Yahudi sudah berasal dar bermacam-macam suku. Adapun kini mereka berasal dari 70 bangsa. (“Maka apabila telah datang janji hukuman yang terakhir, Kami akan mendatangkan kalian dalam keadaan bercampur baur….”,Al Isra’:104)

BAGIAN KEDUA :

Penjelasan Matematik Terhadap Nubuat Al Quran.

Dalam sebuah makalah yang dibuat oleh Syaikh Muhammad Ahmad Ar-Rasyid – tentang Tata Dunia Baru – diceritakan tentang perkara berikut :

Sewaktu negara Israel berdiri dan diproklamirkan tahun 1948, seorang perempuan tua Yahudi masuk ke rumah ibu Muhammad Ar-Rasyid dalam keadaan menangis. Ketika ditanya kenapa dia menangis padahal orang-orang Yahudi sedang bergembira, dia menjawab “Sesungguhnya berdirinya negara Yahudi ini menjadi sebab mereka akan dibinasakan.Menurut perempuan tua itu bahwa negara Yahudi yang baru berdiri itu hanya akan berumur selama 76 tahun.Menurut Muhammad Ar-Rasyid perkara ini ada kaitannya dengan putaran komet Heli yang punya hubungan erat dengan kepercayaan Yahudi.

Angka 19 dan Nubuat Kehancuran Israel

1. Berdasarkan kabar perempuan Yahudi tadi, negara Israel hanya berumur 76 tahun saja, yakni 19 x 4 . Katakanlah 76 tahun itu tahun Qamariyyah , karena Yahudi menggunakan hitungan bulan Qamariyyah. Tahun 1948 M bertepatan dgn tahun 1367 H, Dgn demikian jika perkiraan tadi benar berarti negara Israel akan berlangsung hingga tahun 1367 + 76 = 1443 H.

2. Setiap kalimah dalam surat Al Isra menunjukkan hitungansatu tahun karena kalimatnya yang berjumlah 1556 itu = 1556 tahun (bilangan tahun antara kehancuran kekuasaan israel pertama hingga peristiwa Isra’). Jumlah ayat surat Al Isra’ sebanyak 111 = jumlah ayat dalam surat Yusuf. Dan Kesamaan ini hanya ada dalam dua surat ini saja.Apabila diteliti, surat Yusuf sebenarnya berbicara tentang ke munculan Bani Israil, sedangkan surat Bani Israil berbicara tentang akhir dari kewujudan Bani Israil di muka bumi suci yang diberkati. Setiap ayat dari surat Al Isra sering diakhiri dgn kalimah seperti : wakiilan, syakuuran, nafiiran, lafiifan…semuanya berjumlah 111. Dari jumlah itu jika dibuang beberapa kalimah yang sering diulang-ulang, maka tinggal 76 kalimah, yakni = 19 x 4. Seperti keterangan terdahulu bahwa setiap satu kalimah mewakili bilangan satu tahun. 76 TAHUN ! Ada 4 ayat dalam surat Al Isra yang terdiri dari 19 kalimah, artinya jumlah kalimahnya 19 x 4. HASILNYA SEKALI LAGI adalah 76!!! Seketika terlintas untuk melihat ayat ke 76 yang ternyata berbunyi :

“Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Makkah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak akan tinggal melainkan sebentar saja.”(Al Isra:76)

PERHATIKAN, sesudah kata qaliilan (sebentar/sedikit waktu) langsung terdapat nomor ayat yang ke 76 ????????


-----------------------------------------------------
Catatan :
Kissinger: Dalam 10 Tahun, Tidak Akan Ada Lagi Israel

"Pernyataan Kissinger adalah datar dan tidak memenuhi syarat. Dia tidak mengatakan bahwa Israel ada dalam bahaya, namun bisa diselamatkan jika kita hanya memberikan tambahan triliunan dolar dan menghancurkan musuh, cukup dengan militer kita .... Dia tidak menawarkan jalan keluar. Dia hanya menyatakan fakta: Pada 2022, Israel tidak akan lagi ada, " 
kolumnis politik Kevin Barrett menulis dalam sebuah artikel yang diterbitkan di situs web Press TV pada hari Minggu (30/9/12).

Dia juga menunjukkan sebuah studi yang dilakukan oleh US Intelligence Community (IC), terdiri dari 16 badan intelijen AS, awal tahun ini, berjudul “Preparing for a Post-Israel Middle East,” ("Persiapan untuk Post-Israel Timur Tengah") dan menunjukkan bahwa isi laporan IC menguatkan pandangan Kissinger .

"Enam belas badan intelijen AS setuju bahwa Israel tidak bisa menahan raksasa pro-Palestina datang terdiri dari Musim Semi Arab, Kebangkitan Islam, dan kebangkitan Republik Islam Iran," tambah analis.

Laporan IC berpendapat bahwa pemerintah AS tidak lagi memiliki sumber daya militer dan keuangan "untuk terus menopang Israel terhadap kebutuhan satu miliar dari tetangganya" dan menunjukkan bahwa "AS harus mengikuti kepentingan nasionalnya dan menarik bantuan pada Israel, "kata Barrett.

Mengingat fakta bahwa Kissinger Yahudi telah lama dipandang sebagai seorang teman setia Israel dan bahwa mayoritas pejabat AS, termasuk penulis laporan IC, dipengaruhi oleh lobi pro-Israel, pesan yang muncul menjadi lebih luar biasa, artikel menambahkan.

Artikel ini berpendapat bahwa "kepuasan" yang muncul di kalangan para pejabat AS mengenai nasib Israel dapat ditelusuri dalam alasan berikut:

· Politisi Amerika dan aktivis politik "bertambah muak dengan kerasnya dan fanatisme Israel ."
· Amerika merasa "benci atas dominasi angkuh lobi Israel pada wacana publik."
· "Masyarakat Yahudi Amerika tidak lagi bersatu mendukung Israel."
· Hal ini menjadi pengetahuan umum bahwa Israel dan para pendukungnya melaksanakan serangan 9/11 sebagai bendera palsu .

"Bahkan, AS akan bangkrut dan mengorbankan ribuan nyawa dalam perang bagi Israel - perang yang merusak, bukan bantuan, kepentingan strategis AS," kata artikel tersebut.

"Ini akan menjadi mudah bagi pembuat kebijakan Amerika, mengikuti jejak Kissinger dan enam belas badan-badan intelijen, untuk mengenali jelas: Israel telah mencapai akhir kehidupan-nya," pungkas Barrett. [IT/r] 
http://www.islamtimes.org/vdchvvniz23nvid.yrt2.html

Pesan Dari Hujan




Tadi pagi aku dapat pesan dari hujan. Katanya dia datang sebagai rahmat dari Tuhanku. Dia akan menyirami rerumputan, pepohonan, ladang, sawah, dan pekarangan milik kami. Karena akan sangat merepotkan jika kami harus menyirami seisi bumi. Jika hujan tidak datang, bagaimana mungkin tanaman bisa tumbuh, daun-daun bisa silih berganti muncul, biji-bijian bisa terisi, bunga-bunga bisa bermekaran, dan buah bisa ranum menguning.
”Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal”. (QS.Az-Zumar,39:21).
Siang ini aku juga dapat pesan dari hujan. Dan lagi-lagi dia bilang dia diperintahkan datang sebagai rahmat dari Tuhanku. Sungai yang mulai mengering, waduk yang mulai menyusut, sumur yang mulai menurun permukaannya kini kembali terisi. Kami tak khawatir lagi tak bisa masak, minum, wudlu, mandi, dan mencuci. Ternak kami pun bisa terus makan, minum dan menghasilkan.
Dialah yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanaman-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.’‘ (An-Nahl, 10-11)
Malam inipun hujan belum beranjak pergi, dan dia masih setia mengirimkan pesannya untukku. Pesan itu masih sama, dia turun sebagai rahmat dari Tuhanku. Dia turun dengan butirannya yang tidak berat laksana bongkahan kerikil, dia turun dengan kadar yang seharusnya. Tanpa menjadikan genting kami roboh, kepala kami sakit dan tanah pijakan kami hancur. Tanpa menjadikannya terasa asin sehingga tak bisa kami minum. Dia turun merata di sekeliling tanpa harus menghalaunya dengan tangan kami, sehingga orang-orang di sekitar kami pun akan merasakan rahmat ini.
Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)-nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih. Maka, kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan, seperti) gunung-gunung. Maka, ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” (Annur ayat 43)

Maka terangkanlah kepada-Ku tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkannya? Kalau Kami kehendaki, nisaya Kami jadikan dia asin, maka mengapa kamu tidak bersyukur.” (Al Waaqi’ah, 68-70)
Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya tiba-tiba mereka menjadi gembira.”(Ar-Ruum, 48)
Lagi-lagi, hujan mengirim pesan kepadaku. Dia tak pernah diturunkan untuk menjadi bencana. Dia hanyalah air yang turun dan terus mengalir ke bawah, menjadikan akar pepohonan sebagai pegangan, mencari jalan yang lapang untuk terus mengalir dan mencari muara di ujung perjalanannya. Lalu jika pegangan itu hilang, tumpukan sampah menghalangi jalannya dan muara itu tak ada lagi, bagaimana dia bisa melewatinya? Sedangkan dia hanya air yang terus ingin mengalir. Jika akhirnya dia tak mampu tersimpan dan menumpahkannya di tengah-tengah kami, apakah dia tak lagi menjadi rahmat?
Dan sekali lagi, hujan mengirim pesan kepadaku, katanya ”sampai kapanpun aku adalah rahmat dari Tuhanmu, tapi dirimulah yang membuat rahmat itu menghilang dan merubahnya menjadi bencana”.
Astaghfirullah- al-’adzîm al-ladzî lâ ilâha illâ huwa al-hayyul-qayyûm wa atûbu ilaih

Rahasia Ketangguhan Gaza


Mereka menjadi kuat dan mulya karena menjalani hidup sepenuhnya diatas agama NYA ”

….Saya lalu teringat pada sebuah moment 10 tahun lalu ketika tokoh dan pemimpin perjuangan mereka ditanya dalam sebuah forum ,” Apa rahasianya sehingga pejuang pejuang Palestina memiliki semangat , kesabaran dan keberanian perjuangan yang sangat menakjubkan ?”

” Kuncinya adalah ini ,kami mendidik generasi kami dengan ini ,” jawab sang tokoh tersebut sambil mengacungkan mushaf Al Quran…..

Nah sahabat sahabatku , kali ini saya ingin mengajakmu menelusuri fakta kehidupan manusia manusia Gaza lebih jauh , bagaimana wujud denyut realitas Qur’ani ditengah tengah mereka :

1.Saat sejumlah anggota DPR RI kita dari komisi 1 berkunjung ke kota Gaza pada pertengahan 2010 , anggota dewan kita mendapati fakta yang unik.

Apa itu ?

Ketika tiba waktu sholat dhuhur ,para anggota dewan kita menanyakan dimana tempat untuk mengambil air wudhu. Yang aneh ,setelah mereka menuju ketempat ber wudhu itu , tidak satupun pejabat pejabat Gaza yang kelihatan ikut berwudhu.

Ketika ditanya mengapa mereka tidak ikut berwudhu , inilah jawaban mereka :

” Kami semua disini terbiasa dalam keadaan berwudhu , sebab kota Gaza ini adalah kota yang sewaktu waktu bisa di serang dan dihancurkan oleh Israel . Nah dengan keadaan selalu berwudhu , berarti kami sudah dalam keadaan suci ketika terbunuh dan mati syahid menghadap Allah ”

2.Masih juga bersumber dari berita yang dibawa pulang oleh anggota dewan kita seperti yang saya ceritakan diatas, ada potret lain yang tidak kalah mengagumkannya.

Disebuah tenda pengobatan umum yang didirikan oleh dokter dokter relawan yang datang dari seluruh dunia untuk membantu menangani korban pasca serangan Israel ke Gaza pada Desember 2008 hingga Januari 2009 , ada seorang anak laki laki usia SD yang keluar masuk berjualan minuman.

Dokter dokter yang tengah bekerja di tempat itu merasa iba , lalu mereka mengumpulkan uang diantara mereka untuk diberikan kepada anak SD itu .Setelah terkumpul banyak dan ketika hendak diberikan kepada anak laki laki ‘pedagang asongan itu’ , tiba tiba terucaplah kalimat mulya ini :

” Dokter ,rezeki yang saya terima dari Allah dari berjualan minuman ini sudah cukup.Jadi sebaiknya uang ini berikan saja kepada pemuda pemuda pejuang kami yang berjihad berperang melawan Yahudi Israel ”

3.Para pejuang Gaza yang pemberani selalu saja menjadi idola anak anak kecil disana .Tetapi mereka tidak mudah menemukan pemuda pemuda pejuang itu dalam kehidupan normal , karena mereka menyembunyikan identitas diri mereka sebagai pejuang demi keamanan gerak mereka .

Tetapi ada fakta unik tentang cara menemukan mereka .Ketika para ibu ditanya oleh anak anak mereka dimana mereka bisa berjumpa dan menemukan para pejuang Gaza yang tergabung dalam HAMAS itu, ibu ibu itu akan berkata :

” Temukan mereka dibelakang imam sholat lima waktu dimasjid masjid tempat kalian sholat. Sebab para pejuang itu selalu berusaha menempati posisi tepat dibelakang imam sholat sata mereka melaksankan sholat lima waktu “.

Ya spirit Qur’ani begitu kuat dalam denyut kehidupan ibadah mereka , sehingga mereka selalu berusaha TEPAT WAKTU dan BERADA DI SHAF TERDEPAN DI BELAKANG IMAM saat sholat lima waktu.

4.Pada serangan Israel ke Gaza Desember 2008 – Januari 2009 terungkap fakta penting ini.

Walaupun Israel datang dengan kekuatan tentara yang sangat besar yaitu 147.000 pasukan dan Gaza hanya dipertahankan oleh hanya 20.000 pejuang ,Gaza tidak bisa dikuasai bahkan Israel minta gencatan sejata terlebih dahulu.

Nah selama perang berlangsung itu , pejuang pejuang Gaza selama berada di parit parit pertempuran dan menunggu terjadinya moment moment tembak menembak berikut nya yang tidak pasti kapan akan berlangsung lagi , mereka mengisi waktu waktu luang dengan banyak membaca Al Quran yang mereka hafal , sehingga jiwa mereka lebih TENANG , KUAT ,BERANI dan BERPASRAH TOTAL kepada ALLAH

5.Pada Maret 2009 saya menerima kiriman foto yang masuk ke kota email saya dari seorang kawan .
Yang menakjubkan semua foto itu ternyata menampilkan gambar para penduduk Gaza , mulai dari yang anak anak hingga yang lanjut usia yang kelihatan tetap sholat berjamaah diatas reruntuhan masjid yang sudah diluluhlantakkan oleh serangan brutal Israel.

Itulah denyut kehidupan Qur’ani sehari hari yang telah membentuk manusia manusia Gaza menjadi pejuang pejuang yang TANGGUH dan MULYA hingga serangan Israel yang brutal itu terjadi lagi dalam hari hari ini . []

Oleh: Ust. Ahmad Arqom

JALANI SAJA

Perjalan hidup memang tidak mudah, segala masalah selalu menghampiri kita. Banyak orang yang tidak mau menyelesaikan masalahnya dengan baik, lari dari masalah, melampiaskan masalahnya dengan berbagai hal, seperti Narkoba, minum-minuman keras, membunuh dan lain-lain.

Banyak orang cerdas di dunia ini, namun kecerdasan itu terkadang tidak di gunakan untuk kebaikan sesama, orang cerdas terkadang malah merugikan orang lain. Aku pernah menghadapi masalah yang bagi aku itu masalah yang serius, yaitu masalah keluarga. ketika itu keluarga kami hidup harmonis, tetapi kehidupan itu tidak berujung lama, karena terjadi konflik besar dalam keluarga. aku terpukul oleh kejadian itu, kakak, abang, bapak dan keluarga besar aku jadi kacau.

Orang-orang yang biasa ramai dalam rumah, penuh canda tawa, sekarang menjadi tegang. mereka pada lari dari rumah, sempat terlintas dalam pikiran, bahwa aku juga ingin lari dari rumah, dan ingin rasanya bunuh diri, karna semua keluarga aku tidak ada yang baikan lagi.Karena aku tidak ingin hidup penuh dengan dendam. akhirnya aku mencoba bertahan dalam situasi yang sulit, dan aku terus berdoa. satu tahun lamanya mereka sudah mulai mendekat kembali ke rumah lagi. hati aku sangat senang. hikmah yang aku dapat ialah, bahwa jangan cepat lari dari masalah hidup, penyelesaian masalah tidak gampang, jadi bersabarlah dan teruslah berdoa. lari tidak akan pernak bisa menyelesaikan masalah.

Read more: http://www.resensi.net/jalani-saja/2012/08/#ixzz2DEDHWkyl

Taubatnya Seorang Laki-laki Pendosa Ditangan Puteri Kecilnya


Dia tinggal di Riyadh, hidup dalam kesesatan dan tidak mengenal Allah kecuali hanya sedikit.

Bertahun-tahun tidak pernah masuk masjid dan tidak pernah bersujud kepada Allah meski hanya sekali. Allah menghendaki taubatnya ditangan puteri kecilnya.

Dia menceritakan kisahnya:
Aku biasa begadang sampai pagi bersama teman-temanku untuk beramain-main dan bersenda gurau. Aku tinggalkan isteriku dalam kesendirian dan kesusahannya yang hanya Allah yang mengetahuinya.
Isteriku yang setia tak mempu lagi menasehatiku yang sudah tak mempan lagi diberi nasehat.

Pada suatu malam, aku baru pulang dari begadang, jarum jam menunjukkan pukul 03.00 pagi, aku lihat isteri dan puteri kecilku terlelap tidur. Lalu aku masuk ke kamar sebelah untuk menghabiskan sisa-sisa malam dengan melihat film-film porno melalui video, waktu itu, waktu dimana Allah azza wajalla turun dan berkata: "Adakah orang yang berdoa sehingga aku mengabulkannya?. Adakah orang yang meminta ampun sehingga aku mengampuninya?, Adakah orang yang meminta kepadaku sehingga aku memberinya".



Tiba-tiba pintu kamar terbuka dan kulihat puteriku yang belum genap berusia 5 tahun. Dia melihatku dan berkata: "Bapak, ini suatu aib bagimu, takutlah kepada Allah", dan mengulanginya tiga kali kemudian menutup pintu dan pergi. Aku terkejut lalu aku matikan video. Aku duduk termenung dan kata-katanya terngiang-ngiang ditelingaku dan hampir membinasakanku, lalu aku keluar mengikutinya tapi dia sudah kembali lagi ketempat tidurnya.

Aku seperti gila, tidak tahu apa yang baru saja menimpaku waktu itu. Tak lama kemudian terdengar suara adzan dari masjid dekat rumah yang memecah kegelapan malam, menyeru untuk shalat subuh.

Aku berwudlu lalu pergi kemasjid. Aku tidak bersemangat untuk shalat, hanya saja karena kata-kata puteriku membuatku gelisah.

Shalat dimulai, imam bertakbir dan membaca beberapa ayat Al-Qur'an. Ketika dia bersujud, akupun bersujud dibelakangnya dan meletakkan dahiku di atas tanah sampai aku menangis keras tanpa kuketahui sebabnya. Inilah sujud pertama kali kulakukan kepada Allah azza wajalla sejak tujuh tahun yang lalu.

Tangisan itu adalah pembuka kebaikan bagiku, tangisan itu telah mengeluarkan apa yang ada dalam hatiku berupa kekafiran, kemunafikan dan kerusakan. Aku merasakan butir-butir keimanan mulai meresap kedalam jiwaku.

Setelah shalat aku pergi bekerja. Ketika bertemu dengan temanku, dia heran melihatku datang cepat padahal biasanya selalu terlambat akibat begadang sepanjang malam. Ketika dia menanyakan penyebabnya, aku menceritakan apa yang kualami tadi malam. Kemudian dia berkata: "Bersyukurlah kepada Allah yang telah menggerakkan anak kecil itu sehingga menyadarkanmu dari kelalaianmu sebelum datang kematianmu." Setelah tiba waktu dzuhur, aku merasa cukup lelah karena belum tidur sejak malam. Lalu aku minta kepada temanku untuk menggantikan tugasku, dan aku pulang ke rumah untuk beristirahat. Aku ingin cepat-cepat melihat puteriku yang menjadi sebab hidayahku dan kembaliku kepada Allah.

Aku masuk kerumah dan disambut oleh isteriku sambil menangis, lalu aku bertanya, "Ada apa denganmu, isteriku?", jawaban yang keluar darinya laksana halilintar. "Puterimu telah meninggal dunia".

Aku tak bisa mengendalikan diri dan menangis. Setelah jiwaku tenang, aku sadar bahwa apa yang menimpaku semata-mata ujian dari Allah azza wajalla untuk menguji imanku. Aku bersyukur kepada Allah azza wajalla. Aku mengangkat gagang dan menghubungi temanku. Aku memintanya datang untuk membantuku.

Temanku datang dan membawa puteriku, memandikannya dan mengafaninya lalu kami menshalatkannya dan membawanya kepemakaman, temanku berkata: "Tidak ada yang pantas memasukkannya ke liang kubur kecuali engkau", lalu aku mengangkatnya dengan berlinang air mata dan meletakkannya di liang kubur. Aku tidak mengubur puteriku, tapi mengubur cahaya yang telah menerangi jalan hidupku. Aku bermohon kepada Allah SWT agar menjadikannya penghalang bagiku dari api neraka dan memberi balasan kebaikan kepada isteriku yang penyabar.

Senin, 05 November 2012

Pemikiran Politik Anis Matta




Riwayat dan Konsep Dasar

M. Anis Matta, Lc adalah salah seorang politisi muda Indonesia. Saat ini ia aktif di Partai Keadilan Sejahtera sebagai Sekretaris Jendral (sekjen). Selain itu ia menjabat sebagai wakil ketua DPR RI periode 2009-2014..
Anis Matta bisa dikatakan sebagai pemikir politik. Pemikiran politik Anis bisa kita telusuri pada buku-buku yang ia tulis. Diantaranya Model Manusia Muslim Abad 21 (2002), Menikmati Demokrasi (200), Menuju Cahaya (2006), Arsitek Peradaban (2006), dan dari Gerakan ke Negara (2006)
Anis Matta lahir di Bone Sulawesi Selatan, 7 Dsesember 1968. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di Welado, Bone, lalu melanjutkan ke Pesantren Muhammadiyah Darul Arqom Gombara hingga selesai 1986. Lulus dari Gombara ia hijrah ke Jakarta dan menyekesaikan kuliah di Fakultas Syariah LIPIA.
Anis Matta adalah seseorang yang mempunyai privasi tinggi, tapi tetap mempunyai kontribusi yang besar. Konsekuensi dari prinsipnya ini adalah banyak yang tidak tahu siapa Anis Matta. Akan tetapi, bagi orang-orang pergerakan Islam di Indonesia nama Anis Matta tidak asing lagi. Sebab ia cukup produktif menuliskan gagasan-gagasannya di media massa pergerakan Islam seperti Inthilaq, Hidayatullah, dan Tarbawi.
Nama Anis Matta muncul ke publik setelah PKS menetapkan ia sebagai salah satu capres dari delapan kandidat yang dicalonkan PKS untuk Pilpres 2009. Bahkan diasumsikan bahwa Anis Matta mempunyai peran lebih dalam maneuver-manuver politik PKS akhir-akhir ini. Seperti ide mukernas di Bali menjadi partai terbuka, isu kebangkitan nasional, capres balita, dan iklan politik rekonsiliasi nasional yang menuai kontroversi.
Mempunyai latar belakang pendidikan syariah, membuat pemikiran politik Anis banyak bersumbar dari Al-Quran, Hadits, dan Sejarah Islam. Pemikiran Anis Matta identik dengan Gerakan Tarbiyah yang terinspirasi dari gerakan Ikhwanul Muslimin di Timur Tengah. Menurut Anis, gerakan ini hanyalah bahan dasar untuk merekonstruksi Negara Madinah. Untuk mewujudkan hal itu ada 4 tahapan yang harus dilewati.
1. Mihwar Tanzhimi
Tahapan membangun organisasi yang kuat dan solid sebagai kekuatan utama yang mengoperasikan dakwah. Intesitas kaderisasi manjadi suatru hal yang mutlak.
2. Mihwar Sya’bi
Tahapan membangun basis sosial yang luas dan merata sebagai kekuatan pendukung dakwah . Yang ingin dicapai pada tahap ini adalah terbentuknya opini publik yang islami, struktur budaya dan adab-adab sosial yang islami serta dominasi figur dan tokoh Islam dalam masyarakat.
3. Mihwar Muassasi
Tahapan membangun berbagai institusi untuk mewadahi pekerjaan dakwah di seluruh sektor kehidupan dan di seluruh segmen masyarakat. Pada era ini Gerakan Tarbiyah bermetamorfosis menjadi PK.
4. Mihwar Dauli
Era dakwah harus sampai pada tingkat institusi negara. Institusi negara dibutuhkan untuk merealisasikan secara legal dan kuat seluruh kehendak Allah SWT atas kehidupan masyarakat.
Analisis Pemikiran Anis Matta
Menurut Anis untuk merekonstruksi Negara madinah dibutuhkan 4 tahapan yang telah disebutkan sebelumnya. Dalam hal ini, negara adalah sarana, bukan tujuan. Negara merupakan institusi terkuat dan terbesar dalam masyarakat. Ibnul Qayyim pernah berkata kebenaran harus punya negara karena kebatilan pun punya negara.
Anis tidak mempermasalahkan bentuk negara (apakah berbentuk khilafah, dinasti, atau negara bangasa) dan sistem pemerintahan (apakah parlementer, presidensial, atau monarki sekalipun). Yang penting apakah negara teersebut dapt berperan sebagai instrumen penegak syariah Allah atau tidak. Negara bukanlah akhir, tapi justru merupakan awal dari sebuah peradaban.
Negara Madinah yang dicita-citakan Anis terinspirasi dari Sejarah Nabi Muhammad (Sirah Nabawiyah). Ketika di Mekah, Rasulullah membangun gerakan dengan pondasi tauhid yang kokoh. Selama 13 tahun di Mekah Rasulullah melakukan penetrasi sosial yang sangat sistematis; dimana Islam “memanusia” dan kemudian “memasyarakat”. Sewaktu hijrah ke Madinah gerakan ini telah berkembang menjadi sebuah negara.
Apa yang dilakukan Rasulullah sebenarnya relatif mirip dengan apa yang dilakukan para pemimpin politik yang baru mendirikan Negara. Ada 4 hal yang dilakukan Rasulullah ketika mulai membangun negara di Madinah :
Membangun infrastruktur negara dengan masjid sebagai simbol dan perangkat utamanya
Menciptakan kohesi sosial melalui persaudaraan antar komunitas darah yang berbeda tetapi menyatu sebagai komunitas agama
Membuat nota kesepakatan untuk hidup bersama dengan komunitas lain yang berbeda. Madinah adalah sebuah masayarakat plural yang mendiami wilayah yang sama. Nota kesepakatan ini terkenal dengan nama piagam Madinah.
Merancang sistem pertahanan Negara melalui konsep jihad fi sabilillah.
Fungsi Negara menurut Anis adalah sebagai instrumen penegak syariah. Syariah itu sesungguhnya merupakan sistem kehidupan yang integral, sempurna dan universal. Syariat itu bersifat given. Wahyu dari langit yang harus diterapkan oleh negara sebagai institusi.
Islam tidak memberikan batasan tertentu tentang bentuk dan sstem pemerintahan negara. Bentuk boleh berubah tapi fungsi tetap sama. Institusi yang mewadahi penerapan syariah Allah swt. Bentuk dan sistem pemerintahan negara dalam sejarah Islam telah mengalami berbagai perubahan. Dari sistem khilafah, kerajaan, dan sekarang berbentuk negara bangsa. Anis berpendapat, efektifitas sebuah negara bukanlah ditentukan oleh bentuk dan sistem pemerintahannya, tapi terutama ditentukan oleh suprasturkturnya yaitu manusia.
Merupakan sebuah kesalahan kalau kita menyederhanakan makna Negara Islam dengan membatasinya hanya denagan pelaksaaan hukum pidana dan perdata, serta etika sosial politik lainnya. Menurut Anis, persepsi ini membuat Negara Islam lebih berciri moral daripada ciri lainnya. Yang perlu ditegaskan adalah syariah Allah itu bertujuan memberikan kebahagiaan kepada manusia secara sempurna. Tujuan hidup yang jelas yaitu ibadah untuk mendapat ridha Allah, rasa aman, dan kesejahteraan hidup.
Penerapan syariah Islam menurut Anis haruslah menjadikan Islam sebagai referensi utama sekaligus penguasa mayoritas. Islam menjadi roh yang mewarnai konstitusi negara dengan segala derivasi (penjabaran) hukumnya dan harus mempunyai kekuatan eksekusi. Penerapan syariat Islam bukanlah sebuah proses perundang-undangan an sich. Ia merupakan suatu proses yang menyeluruh yang menandai terjadinya peralihan besar-besaran pada struktur ideology, budaya, dan kekuasaan dalam sebauah masyarakat.
Oleh karena itu Anis memberikan 9 syarat kesiapan menuju penerapan syariat Islam yang paripurna.
Adanya komitmen dan kekuatan aqidah pada sebagaian besar kalanagan kaum muslimin
Supremasi pemikiran Islam di tengah masayarakat hingga muncul kepercayaan umum
Sebaran kultural yang luas dan tersimbolkan dengan tampilan-tampilan budaya seperti pakaian, produk kesenian, etika sosial, dan istilah.
Keterampilan akademis yang andal untuk mentransformasikan ajaran Islam ke dalam format konstitusi, UU, dan derivasi hukum lainnya.
Kompetensi eksekusi yang kuat melalui kelompok tenaga leadership dan memiliki kemampuan teknis untuk menegelola negara.
Kemandirian material yang memungkinjkan bangsa kita tetap survive ketika menghadapi isolasi atau embargo.
Kapasitas pertahanan yang tangguh dari tantangan eksternal
Koneksi internasional yang memungkinkan bangsa untuk tetap eksis dalam hubungan internasional
Tuntutan politik yang ditandai dengan adanya partai-partai politik bersama publik yang secara resmi meminta penerapan syariat Islam di tingkat konstitusi.
Untuk mewujudkan idealisme penerapan syariat Islam, Anis Matta sadar bahwa itu bukanlah suatu hal yang mudah. Terdapat jarak yang jauh antara harapan dan realitas. Dibutuhkan perjuangan yang panjang. Dan tugas gerakan Islam dalah mendekatkan jarak yang jauh itu.
Anis menilai masalahnya ada pada manusianya. Risalah agung ini tidak lagi dibawa oleh manusia-manusia agung. Keindahan Islam terhijab oleh kaum muslimin itu sendiri. Oleh karena itu manusia ini harus direkonstruksi ulang agar ia terbentuk sedemikian rupa. Manusia muslim harus direkonstruksi dalam tiga tahapan :
Afiliasi
Memeperbarui afiliasi manusia kepada islam sebab keislaman kaum muslimin saat ini lebih banyak ditentukan oleh warisan lingkungan sosial.
Partisipasi
Setiap individu muslim harus dibawa ke dalam komunitas muslim yang besar dan menjadi bagian dari masayarakat. Manusia ini turut berpartisipasi membantu masyarakat tersebut.
Kontribusi
Pastikan setiap orang yang berpartisipasi mencapai tingkat paling optimal dalam memberikan kontribusi kepada Islam. Manfaatkan keunikan-keunikan individual dari setiap manusia muslim.
Selain tiga langkah peradaban di atas Anis juga merekomendasikan perjuangan kebangkitan Islam melalui sarana jamaah. Jamaah adalah alat yang diberikan Islam bagi umatnya untuk menghimpun potensi manusia muslim. Maka, meskipun ada banyak jamaah, itu tetap lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Imam Ali pernah berkata kekeruhan jamaah jauh lebih baik dari pada kejernihan individu. Kecerdasan individu tidak pernah dapat mengalahkan kecerdasan kolektif. Melalui jamaah kerja dakwah lebih efisien, efektif, dan produktif.
Pengaruh Pemikiran Politik Anis Matta terhadap Politik Indonesia Kontemporer
Pemikiran dan aktifitas politik Anis Matta tidak bisa dipisahkan dengan kiprah gerakan tarbiyah. Karena pemikiran politik Anis diimplementasikan dalam kerangka oraganisasi tersebut. Gerakan tarbiyah di Indonesia telah berumur lebih dari 20 tahun. Ali Said Damanik menyatakan gerakan ini muncul sebagai respon dari sistem politik orde baru yang represif terhadap Islam. Sedangkan Eep Saefullah Fatah berpendapat bahwa Gerakan Tarbiyah ini muncul sebagai akibat dari ekses pendidikan politik orde baru yang tertutup dan menimbulkan banyak kekecewaan.
Gerakan Tarbiyah berkembang melaui kegiatan taklim dan halaqah. Semulanya taklim dan halaqah hanya marak di sekolah dan kampus. Sekaerang tarbiyah bermunculan di kantor, pabrik, masjid, organisasi, dan berbagai perkumpulan yang ada di tengah-tengan masyarakat. Fenomena itu terus berkembang sehingga menjadi arus besar yang ikut menentukan gerak perubahan di negeri ini. Momentum reformasi dimanfaatkan Gerakan Tarbiyah dengan mentransformasikan diri menjadi partai politik yang bernama Partai Keadilan (PK)
Pada pemilu 1999, PK hanya mendapatkan 7 kursi di DPR dengan perolehan suara tidak mencapai 2 %. Artinya PK tidak lulus electoral threshold, sehingga PK berubah nama menjadi PKS untuk ikut pemilu 2004.
Pada pemilu 2004, PKS mengkampanyekan diri sebagai partai yang bersih dan peduli. Hasilnya cukup memuaskan. PKS berhasil menaikkan suaranya dar 2 % menjadi 7 %. 45 orang kadernya menjabat sebagai anggota DPR RI pada periode 2004-2009. Keberhasilan PKS bisa disebabkan oleh moralitas Islam yang selalu dijunjung PKS. Kader yang anti korupsi dana ktif melakukan bakti sosial kepada masyarakat merupakan implementasi model manusia muslim yang digagas oleh Anis Matta.
Pada suatu kesempatan Anis Matta pernah mengatakan tujuan kita terjun ke politik sangat sederhana. Kita ingin memasukkan sebanyak mungkin orang-orang baik ke panggung kekuasaan. Jika kekuasaan dipegang orang-orang jahat kita tinggal menunggu kehancurannya.
Selanjutnya PKS ikut serta dalam pemerintahan. Setelah memberikan dukungan kepada SBY-JK pada pilpres 2004, 3 orang kader PKS diangkat menjadi menteri. Yaitu Menteri Pemuda dan Olah raga, Menteri Perumahan Rakyat, dan Menteri Pertanian.
Walaupun PKS adalah partai pendukukung pemerintah, namun PKS tetap menjadi mitra yang kritis terhadap SBY-JK. Terbukti PKS merupakan partai yang menolak kebijakan SBY untuk menaikkan harga BBM. Akibatnya PKS sempat dituding sebagai partai bermuka dua. Di satu sisi sebagi partai pendudkung pemerintah, namun di lain sisi menolak kebijakan pemerintah.
Hal ini dibantah oleh Anis Matta. Ia mengatakan PKS mendukung kebijakan SBY jika sesuai dengan kontrak politik yang telah disepakati sebelumnya. Jika SBY melanggar kontrak politik, PKS pun besikap kritis. PKS hanya setia kepada agenda, bukan setia kepada figur.
Menghadapi pemilu 2009, PKS menargetkan perolehan suara 20 %. Untuk mencapai target tersebut PKS mulai membidik suara di luar konstituen Islam modernis. PKS ingin melakukan ekspansi terhadap pemilih islam tradisonal, kaum nasionalis sekular, bahkan non muslim. Untuk itu PKS melakukan manuver sebagai partai terbuka pada mukernas di Bali beberapa waktu yang lalu. Selain itu, dalam berbagai kesempatan elit politik PKS mulai memberikan isu kepemimpinan kaum muda dan manghilangkan sekat-sekat ideologis.
PKS ingin mengatakan bahwa keberhasialan sutau pemerintahan ditentukan oleh profesionalitas negarawan, bukan oleh konflik ideologi. PKS mengajak untuk rekonsisliasi nasional melalui iklan politik pahlawan dan guru bangsa. Walaupun iklan politik tersebut menuai kontroversi karena mengikutsertakan Soeharto, penguasa orde baru.
Mengenai hal ini Anis Matta berpendapat bahwa sudah saatnya bangsa Indonesia tidak melihat sejarah dengan dendam. Apa yang baik di masa lalu kita ambil, dan apa yang buruk kita tinggalkan.

Minggu, 04 November 2012

error mind

ini tentang sebuah logika yang tergadai oleh perasaan..

aku menyebutnya cinta, tp ia menyebutnya suka
aku merana, getir memang saat itu
bumi serasa gelap, langit serasa runtuh
itulah yang dinamakan jatuh karena cinta, iya jatuh karena cinta
bukan jatuh cinta, bukan juga cinta sejati yang sering aku dengar
dari nyanyian maupun puisi gombalan para pria di lajang usia

itu ceritaku saat aku patah hati, atau patah cinta
ohh iya, aku lupa
aku pernah di tembak, beneran lho tp ngak sampai membuatku mati sih
3 orang lho, itu dulu sih..
masa sekolah dan remaja
responku?
aku diam, aku ngak menjawab
justru aku memberi banyak pertanyaan pada diriku
apa istimewanya aku?

itu kisah lama
kisah barunya, alhamdulillah aku tidak pernah pacaran apalagi berkhalwat
tapi menariknya aku bisa jatuh cinta dan bisa jatuh karena cinta, iya aku namakan jatuh karena cinta, bukan sakit hati.
kenapa bukan sakit hati?
itu hanya alasan saja kau sebut hati, kau yang memulai kau pulang yang merasakan sakitnya, sudah tau salah caranya, efeknya juga pasti salah.

aku berkeyakinan
dungu dan alangkah bodohnya jika aku ini iri
lebih tepatnya iri kepada orang yang lagi jatuh cinta yang bukan tempatnya, aku sebut itu maksiat namanya
aku menyesal terkadang terlibat persoalan yang namanya perasaan, orang biasa sebut itu galau, galau?
galau itu, engkau lalai dari kewajibanmu, engkau lalai dan lupa dengfan tugas dan tanggung jawabmu.

mungkin tulisan ini sedikit aneh, iya aneh
pokok bahasanya kurang jelas, tapi aku sangat2 memahaminya, setidaknya itu tulisanku sendiri

aku ingtakan lagi mat, aku sebut namamu
silahkan jatuh cinta tapi ingat jatuh cintalah pada tempatnya
silahkan bicara cinta tapi ingat bicarakan cinta sang maha Cinta
belajar mencintai dari orang2 yang kita cintai
berlemah lembutlah dirimu pada keluargamu, baru lemah lembut kepada orang lain itu tidak semu.

Ya Muqollibal Qulub Tsabbit Qulubana Aladdinika



#bersambung










Kamis, 01 November 2012

Di BAlik Kekurangan ada 1 Juta Kesempurnaan







                                                                                                                                                              Jika Nabi Yusuf adalah manusia ciptaan Tuhan yang paling tampan, maka akulah manusia ciptaan Tuhan yang paling buruk. Postur tubuh pendek, rambut kriting, kulit hitam, bibir tebal, hidung pesek, semuanya ada padaku. Mungkin aku bisa menerima semua itu, tapi ada satu hal yang paling kubenci dari diriku.
“Suf, ayo makan!”, teriak ayahku membuyarkan lamunan buruk tentang diriku. Akupun keluar dari kamar, meninggalkan barang-barang yang masih berantakan. Di atas meja makan hanya tersedia beberapa roti isi daging dan dua gelas air putih. Maklumlah, kami baru saja pindah di rumah baru ini. Jadi ayah tidak sempat memasak ataupun memesan makanan.



Sebenarnya salah satu yang paling kubenci dari hidupku adalah orang tuaku. Aku benci karena ayah dan ibuku bercerai. Aku benci karena harus memilih tinggal dengan salah satu di antara mereka. Dan aku memilih tinggal dengan ayah, meski aku juga sangat menginginkan tinggal dengan ibu. Aku tidak pernah mendapatkan alasan yang jelas mengapa mereka bercerai, ayah hanya berkata “Itulah yang terbaik untuk kami”. Tapi sayang sekali, itu bukan yang terbaik untukku.
“Istirahatlah! Besok kita akan mencari sekolah baru untukmu.”, ucap ayah sambil tersenyum kepadaku. Aku menunduk sedih. Aku pasti akan kesulitan mencari teman baru. Di sekolah yang lama saja sangat sedikit yang mau berteman denganku. Bagaimana nanti di sekolah yang baru? Di satu sisi aku sangat senang karena sekolah baruku lebih bagus. Tapi, di sisi lain aku sangat minder untuk berteman dengan mereka nantinya.

***

Pagi-pagi sekali kami berangkat ke sekolah. Sekolahnya sangat bagus, gedungnya bertingkat, banyak pepohonan, dan halamannya bersih. Aku semakin bersemangat dibuatnya. Tanpa buang waktu kami langsung menghadap ke kepala sekolah.
“Maaf Pak, sekolah kami sudah memiliki banyak siswa dan semua kelas sudah penuh.”, kata kepala sekolah. Ayah melihatku dan mata kami beradu. Aku menunduk, tak tahan rasanya menahan air mata yang mau keluar. Akupun berjalan keluar, sementara ayah berusaha sekuat tenaga meyakinkan kepala sekolah. Aku menunggu di luar dengan wajah yang sedih. Suara ayah kedengaran olehku dari luar.

“Aku mohon Pak, terimalah anak saya. Meskipun dia jauh berbeda dari anak-anak yang lainnya, tapi dia anak yang cerdas. Dia sangat suka pelajaran Fisika. Bapak bisa memberinya tes kalau tidak percaya.” Ayah terus membujuk kepala sekolah agar menerimaku. Meskipun kepala sekolah terus menolak, tapi ayah tidak menyerah. Dia bahkan mengatakan akan membayar lebih asalakan saya bisa diterima di sekolah itu. Akhirnya kepala sekolah bersedia menerima dengan syarat aku harus dites. Singkatnya aku dites dan hasilnya adalah perfect. Aku diterima dengan hasil nyaris sempurna.

***

Hari selasa, hari pertama aku masuk sekolah. Ketika guru kelas memperkenalkanku, aku melihat ekspresi beberapa siswa sedikit menertawakanku. Namun ada juga yang kelihatannya empati melihat keadaanku, termasuk Putri, teman dudukku yang baru. Terus terang aku minder duduk dengannya. Dia cantik, putih, dan kelihantannya baik.
Setelah itu, guru menginformasikan bahwa akan ada Olimpiade Sains Nasional (OSN). Siswa yang mau ikut akan dites sebentar sore. Tiga siswa dengan nilai tertinggi
berhak mewakili sekolah untuk seleksi tingkat provinsi dan seterusnya hingga tingkat nasional. Juara nasional akan dipersiapkan untuk olimpiade tingkat internasional.

Aku tidak mau melewatkan kesempatan ini. Meskipun sebenarnya aku agak minder karena siswa kota biasanya pintar-pintar. Tanpa persiapan sama sekali, aku nekat ikut. Aku memilih bidang fisika karena saingannya sedikit dan aku memang suka pelajaran fisika. Esoknya pengumuman telah terpampang di papan pengumuman. Dengan sedikit ragu aku melihat hasilnya dan ternyata aku berada di urutan ketiga. Artinya aku bisa ikut seleksi ke tingkat provinsi. Aku berteriak karena senang, tapi tidak kedengaran siapa pun. Euforia yang kualami membuatku lupa betapa buruknya aku. Sekolah pun membentuk tim guru yang akan mempersiapkan siswa ke tingkat provinsi mengharumkan nama sekolah.

Saat itu, impian terbesarku adalah lolos OSN dan bertemu dengan Prof. Yohanes, seorang ahli fisika terkenal. Singkat cerita, aku berhasil meraih peringkat kedua pada tingkat provinsi. Persiapan pun semakin kupermantap. Semalam aku hanya tidur kurang dari empat jam. Aku mempelajari soal-soal OSN tahun-tahun sebelumnya.

Akhirnya tes tingkat nasional pun dimulai. Tesnya dilakukan sebanyak dua hari. Aku mengerjakan soalnya dengan seluruh kemampuanku. Setelah diperiksa, hasilnya adalah aku berada pada urutan pertama. Aku sangat senang karena akan dibimbing langsung oleh Prof. Yohanes untuk persiapan ke tingkat internasional. Ucapan syukur tak pernah berhenti mengalir dari mulutku. Tapi, tiba-tiba rasa senang itu berubah menjadi gugup, takut, dan malu ketika aku diminta untuk menyampaikan pidato singkat.

Seluruh tubuhku gemetar saat berdiri dipanggung. Mereka tidak tahu kalau aku ini tidak bisa bersuara. Ya, aku bisu dan inilah yang paling kubenci dari diriku. Namaku dan nama Nabi Yusuf memang sama, tapi aku berbeda 180 derajat darinya.
Sudah lima menit aku berdiri tanpa mengeluarkan suara. Tiba-tiba aku melihat ayah datang. Meski terlambat aku tetap senang dan yang membuatku lebih senang lagi, dia datang bersama Ibu. Saat itu, ayah melihatku dan sepertinya dia mengerti keadaanku saat itu.
“Dia anakku!! Ya, dia anakku.” Teriak ayah.

Semua orang di dalam ruangan berbalik ke arahnya. Ayah dan ibu kemudian berjalan naik ke atas panggung, berdiri di sampingku. Kemudian ayah berkat, “Lima bulan yang lalu, aku dan istriku berpisah. Aku tahu itu sangat menyakitkan hati Yusuf, tapi hari ini aku ingin mengatakan padanya bahwa kami sudah baikan kembali. Kalian mungkin heran kenapa Yusuf tidak mengeluarkan sedikitpun kata. Itu karena dia hanya bisa bersuara dengan hatinya dan hanya aku dan Ibunya yang bisa mendengar kata hatinya. Aku mewakili hati Yusuf mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, terima kasih kepada kepala sekolah, guru-guru serta teman-teman Yusuf. Sekali lagi terima kasih.”

Ruangan menjadi rebut karena gemuruh tepuk tangan. Beberapa diantara mereka bahkan menangis, termasuk kepala sekolahku. Aku yakin, dia tidak menyesal menerimaku saat itu.

F U T U R





Pernahkah anda mengalami yg disebut Futur ?

Futur Penurunan Semangat & Gairah dlm Beribadah.   

Futur bisa dialami siapa saja. Dalam kadar ringan, futur ditandai dgn kemalasan & kejenuhan melakukan Ibadah... Selanjutnya, timbul keengganan tuk berbuat kebaikan. 

Jika tak ditanggulangi dgn segera, futur akan jadi semakin parah. Biasanya akan dibarengi dgn Penurunan kualitas Iman. Pada kondisi ini, seseorang akan berhenti menjalankan Ibadah & berhenti berbuat kebaikan...

Penyebab Futur diantaranya : 
Kurang keIkhlasan dalam beribadah, 
Terpukau dunia, 
Terlalu Cinta dunia, 
Melakukan Maksiat, 
Mengkonsumsi yg Haram, 
Berkawan dgn orang yg justru menjauhkan kita dari Allah, 
Membebani diri melebihi kemampuan dlm segala hal...

Untuk itu, Rasulullah SAW bersabda :

“Lakukanlah amal sesuai dgn kemampuanmu karena sesungguhnya Allah tidak merasa bosan sehingga kamu sendiri merasa bosan. Sesungguhnya amalan yg paling disukai Allah ialah yg dilakukan secara rutin walau pun sedikit ” (HR. Bukhari & Muslim).
Saat kita mengalami Futur, kita harus lawan dgn perbanyak dan tingkatkan Ibadah2 Sunnah, sesuai hadits Rasulullah SAW 
”Barangsiapa yg lemah semangatnya kemudian mengikuti Sunnah, maka sesungguhnya ia akan Menang. Dan barang siapa lemah semangatnya kemudian ia tidak mengikuti Sunnahq, maka dia akan Celaka“ (HR. Ahmad)
Mengikuti sunnah Rasul, antara lain dgn melaksanakan Ibadah2 Sunnah, seperti Shalat2 Sunnah Tahajjud, Rawatib, Dhuha, Witir, membaca Al Quran, sedekah, Istighfar, berdzikir, bershalawat, lakukan puasa2 Sunnah...
Iman yg ada dlm hati seorang Muslim tidak tetap dlm satu kondisi, selalu mengalami perubahan.. terkadang naik, kadang turun....

Dari 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash, Rasulullah SAW berdoa:
“ Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik ”
” Ya Allah, Dzat yg memalingkan hati, palingkanlah hati kami pd ketaatan Beribadah kepadaMU“ (HR.Muslim)

Hikmah Sakit Bagi Manusia







Ketika kita mengaku sbg orang yg beriman, kita sadar betul bhw di setiap peristiwa maka Allah telah mentransformasikan mutiara hikmah untuk kita.

Allah Ta'ala berfirman, artinya, “Apa saja musibah yg menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah mema’afkan sebagian besar (dari kesalahan2-mu).” (QS asy Syura: 30)

Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: 
”Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yg menimpa seorang mukmin hinggga duri yg menusuknya melainkan Allah akan mengampuni kesalahan2-nya dgn semua itu.”

Dalam hadits lain beliau bersabda: “Cobaan senantiasa akan menimpa seorang mukmin, keluarga, harta dan anaknya hingga dia bertemu dgn Allah dalam keadaan tidak mempunyai dosa.”

Sebagaimana dituturkan, kalau seandainya tidak ada ujian maka tidak akan tampak keutamaan sabar. Apabila ada kesabaran maka akan muncul segala macam kebaikan yg menyertainya, namun jika tidak ada kesabaran maka akan lenyap pula kebaikan itu.

Kita hanya berbicara tentang nilai positif dari rasa sakit yg diberikan Allah SWT kpd hamba-Nya. Karena sakit sesungguhnya bukan sesuatu pemberian Allah SWT yg buruk, karena Allah SWT tidak pernah memberikan yg buruk kpd hambaNya, sakit yg menurut kita buruk, belum tentu buruk juga dalam pandangan Allah SWT.

Rasulullah SAW sendiri mengalami sakit . Namun begitu Nabi tetap sabar dan tabah. Beliau mengatakan kpd Ibnu Mas’ud ra, bhw penyakit ya datang ke dalam tubuh seorang Muslim itu dapat menggugurkan dosa sebagaimana pohon yg menggugurkan daunnya.

Dalam waktu lain, Rasulullah menjenguk Salman al-Fahrisi yg tengah berbaring sakit. Rasulullah bersabda. “Sesungguhnya ada tiga pahala yg menjadi kepunyaanmu dikala sakit. Engkau sedang mendapat peringatan dari Allah SWT, doamu dikabulkan-Nya, dan penyakit yg menimpamu akan menghapuskan dosa2-mu.”

Sakit adalah bagian dari kasih sayang Allah SWT yg sangat besar bagi hambaNya. Justru karena sakitlah Umar Bin Khattab semakin merasa bersyukur kpd Allah SWT, karena diberi kesempatan untuk menghapuskan dosa-dosa kecil. Sakit bisa membuat kita merengkuh pahala kesabaran yg terhampar luas, sabar yg penuh dgn keindahan. "Maka Bersabarlah kamu dgn sabar yg baik." ( QS Al Ma’arij 5 )

Rasulullah SAW sangat mewanti-wanti agar kita harus sangat ber-hati2 dgn sakit, karena tidak semua orang mempunyai kekuatan menata masa sakit itu menjadi ladang2 kebaikan. "Pergunakanlah masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu," begitu beliau mewasiatkan.

Pesan Nabi Khidir A.S.



Nabi Khidir a.s. adalah nabi yang amat misterius. Pelajarannya pun sangat misterius. Demikian pula cara berdakwahnya yang berbeda dengan cara berdakwah nabi-nabi yang lain. Hal-hal misterius juga terjadi pada orang-orang yang berupaya bertemu dengannya. Oleh karena itu, tidak aneh bila orang yang menerima pelajarannya pun terkadang menjadi bingung.

Pelajaran Nabi Khidir a.s. berupa ilmu hakikat. Bentuk pelajarannya adalah ijmak dan kias. Makna pelajarannya sangat dalam. Hal yang menjadikan pelajarannya misterius adalah cara penyampaiannya yang terkesan aneh dan seakan-akan tidak pada tempatnya. Oleh sebab itulah, terkadang pelajarannya justru tidak disadari oleh orang yang belajar kepadanya. 

Memang pelajaran Nabi Khidir a.s. ditujukan bagi khaas dan khawas. Hanya kepada orang-orang yang mampu menerimanya Nabi Khidir a.s. memberikan pelajarannya. Seandainya kita dapat mengikuti pelajarannya, kita hanya dapat mengikuti sebagian kecil saja diantaranya. Itu pun setelah kita mulai mempelajarinya dengan kepasrahan total.

Nabi Khidir a.s. menyampaikan pelajarannya melalui perbuatan isyarat dan kias. Dalam mempelajarinya diperlukan pemikiran yang lebih dalam dan penelaahan yang serius melalui pencermatan dan perenungan terhadap pelajaran itu. Orang-orang yang belum mencapai kelas Nabi Khidir a.s. pasti menolak pelajaran yang diberikan olehnya. Dan itulah yang sempat dilakukan oleh Nabi Musa a.s. Beliau menolak pelajaran Nabi Khidir beberapa kali karena bertentangan dengan isi hati nuraninya.

Saking tidak enaknya Nabi Musa karena terus-menerus kecele dan salah tafsir, akhirnya ia berkata “Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah (kali) ini, maka janganlah kamu memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya kamu sudah cukup memberikan uzur padaku.” {QS. 18:76}. 

Namun rupanya lagi-lagi Nabi Musa melakukan kesalahan serupa, sehingga Nabi Khidir pun berkata: “Inilah perpisahan antara aku dengan kamu; kelak akan kuberitahukan kepadamu tujuan perbuatan-perbuatan yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” {QS. 18:78}. Maka diberitahulah Nabi Musa oleh Nabi Khidir mengapa tadi sampai ia berbuat demikian {QS. 18:79-82}.

Ketika hendak berpisah, Nabi Musa a.s. meminta agar Nabi Khidir a.s. memberikannya wasiat. Nabi Khidir memenuhi permintaan Nabi Musa ini [Permintaan wasiat ini beberapa diantaranya dikisahkan dalam kitab Al-Bidayah Wan Nihayah juz 1 (hlm. 329) dan Ihya’ Ulumuddin juz IV (hlm. 56)]. 

Berikut beberapa isi wasiatnya:

1. Jadikanlah pakaianmu itu bersumber dari zikir yang berbuah fakir. Perbanyaklah amal kebajikan. Terimalah ilmu yang tidak disampaikan dengan pembicaraan. Suatu hari nanti kamu tidak bisa mengelak dari kesalahan karena akalmu melanggar larangan-Nya. Oleh karena itu, pintalah ridha Allah swt.

2. Janganlah selalu menyalahkan orang lain, jangan suka berdebat tentang hal-hal yang tidak perlu, sampaikan ilmumu kepada orang lain yang berhak menerima dengan ikhlas, dan pelajari ilmu-ilmu yang belum kamu pahami.

3. Kurangilah usaha duniawi. Terbukalah kepada siapa saja secara lahir dan batin. Bersikaplah arif kepada semua makhluk terutama manusia, karena sifat arif menjadi rahmat bagi alam semesta. Apabila datang orang bodoh mencacimu, hadapilah ia dengan penuh kedewasaan serta keteguhan hati.

4. Tahanlah hawa nafsumu dengan mendekatkan diri kepada-Nya. Bersikaplah sabar dalam menerima semua ketentuan dari-Nya. Berantaslah kejahilan serta perbanyaklah bersyukur kepada Allah swt.

5. Hiasi wajahmu dengan keceriaan, hiasi kalbumu dengan keikhlasan, dan hiasi jiwamu dengan ketabahan serta kepasrahan.


Sumber: M. Ali. 2011. Rahasia Makrifat Nabi Khidir. Bandung: Oase Publishing House.

Template by:

Free Blog Templates