Jumat, 04 November 2011

semakin kita mengerti semakin kecil kemungkinan kita kecewa


semakin kita mengerti semakin kecil kemungkinan kita kecewa.
semakin kita mengerti semakin kecil kemungkinan kita kecewa.
semakin kita mengerti semakin kecil kemungkinan kita kecewa.
semakin kita mengerti semakin kecil kemungkinan kita kecewa.
semakin kita mengerti semakin kecil kemungkinan kita kecewa.
semakin kita mengerti semakin kecil kemungkinan kita kecewa....

kalimat ini terngiang2 sekaligus menjadi obat atas segala ketidaktahuan dan kekecewaanku.yg barangkali tiap manusia pernah mengalaminya,termasuk yg ku rasakan setiap kali.
yaahh,,, memang betul sekali jika kita bisa mengerti,lebih tahu,lebih bijak lagi memandang segala sesuatu dgn sudut pandang orang normal (suasana hati yg normal dan tidak gegabah) insyaallah hasilnya... kita akan ikhlas dan menerima segala sesuatu dengan lapang dada dan tidak kecewa.

dan kita dituntut untuk ridho.. ridho berarti menerima segala takdir dan ketetapan yg Allah berikan kpd kita pahit maupun getir itu.bukankah kita jg disuruh untuk selalu berhusnu dzon atas segala ketetapanya.sebagaimana bunyi sebuah hadits qudsi" sesungguhnya Aku (ALLAH) bersama dengan prasangka hambaku"
selain itu kita memang tak boleh berharap lebih pada manusia..yaa karena ujung2nya adalah kekecewaan pada akhirnya,,Roja'(berharap) pada Allah lah kuncinya..
Tanpa kita minta Allah memberikan yg kita butuhkan dan tanpa hitung2an nikmat itu tak pernah berhenti baik kita berbuat maksiat apa Allah memberhentikan nikmatnya?? tidakk..pun sebaliknya..
semakin kita bijak memahami hidup,semakin dewasa,semakin paham,semakin mengerti bahwa segalanya akan baik2 saja manakala kita Libatkan Sang pencipta ALLAH Azza Wa Jalla..

Rasulullah tak pernah kecewa manakala dakwahnya ditolak sbagian besar kaum kafir makkah,dilempar bahkan diancam dibunuh di Tha'if,dikejar2 saat hijrah di ethiopia.
yang memang pada akhirnya itu hanyalah jalan mulia yg mengantarkan manusia terbaik seperti beliau menduduki manusia termulia di sisi ALLAh
karena beliau paham betul keberadaan dan eksistensinya adalah sebagai utusan dan khalifatul ardh..jadi tak heran memimpin dan mendakwahi sekian banyak manusia memerlukan byk energi,pikiran dan perasaan..melawan tekanan,ketidaknyamanan,rongrongan dari umat yg diserunya.

Aku teringat sebuah kata2 yg sangat dalam dari dosenku dikampus " jika alasan kita bergabung atau berhimpun dengan sebuah jama'ah atau perkumpulan karena aspek ekonomis,pragmatis,atau biologis maka bersiap2 siaplah kecewa,sebaliknya jika kita berkumpul karena kesamaan visi dan misi ideologis insyaallah akan ada keberkahan dan kekuatan dan dihindarkan dari rasa kekecewaan dan sakit hati" kurang lebih seperti itu.

soo ..semakin kita mengerti tujuan hidup kita semakin paham jalan hidup ini tak mudah,semakin kita mengerti semakin kita bijak memandang hidup,semakin pula kita tangguh mengahdapi ujian,cobaan,dan godaan...

Ya ALLAh bimbinglah hambamu yg lemah ini,maafkan dosa hamba yg lalu dan yg akan datang maafkanlah dosa yg hamba sendiri tidak tahu klo itu dosa dikarenakan karena kebodohan dan ketidaktahuan hamba akan ilmu..

"ROBBI SROHLI WA YASSHIRLI AMRI WAHLUL UQDATAN MIN LISANI YAFQOHU QOULI"






08:50,depok04112011

0 komentar:

Posting Komentar

bangunan ini tak bisa berdiri tanpa campurtangan anda..!!

Template by:

Free Blog Templates